Kamis Dini Hari, Mamasa Dua Kali Diguncang Gempa Beruntun

Ilustrasi gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis dini hari (24/9). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terjadi secara beruntun sebanyak dua kali, yakni pada pukul 01.07 WITA dan pukul 01.09 WITA dengan kekuatan 3,3 magnitudo dan 3,6 magnitudo.

Gempa bumi pertama terletak pada koordinat 2.95 lintang selatan dan 119.37 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer tenggara Mamasa pada kedalaman 8 kilometer.

Sementara gempa bumi kedua terletak pada koordinat 2.97 lintang selatan dan 119.47 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer tenggara Mamasa pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, menunjukkan bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat episenter," ungkap Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, dalam keterangannya yang diterima Sulbar Kini.

Menurutnya, gempa itu dirasakan skala II dan III MMI di Mamasa atau getaran hanya dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelasnya.

Meti, salah seorang warga mengaku sempat merasakan getaran gempa tersebut. Ia sempat kaget, namun tidak sampai panik dan tetap berada di dalam rumah.

"Kami yang berada di rumah sempat kaget karena sedang tidur, jadi terbangun. Namun kami tidak sempat keluar rumah," ujarnya.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada laporan terkait dampak dan kerusakan yang ditimbulkan oleh getaran gempa tersebut.