Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kementerian PUPR Bangun Jembatan Gantung di Lokasi Longsor Palopo
29 Juni 2020 8:47 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau langsung ruas jalan Kota Palopo-Rantepao yang longsor, tepatnya di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/6).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya itu, Menteri Basuki menegaskan pihaknya akan secepatnya melakukan penanganan darurat mengingat ruas jalan tersebut menjadi jalur utama yang menghubungkan Palopo dan Tana Toraja.
Menurut Basuki, Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung untuk orang dan kendaraan roda dua sebagai penanganan darurat agar warga tidak terisolir. Selanjutnya, Kementerian PUPR akan membangun jembatan rangka baja untuk penanganan permanen.
"Saya akan evaluasi lebih rinci hasil kajian teknis tim Ditjen Bina Marga yang sudah berada di lokasi sejak hari ini (Minggu, 28/6) di bawah supervisi Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II," ujar Basuki, melalui keterangan tertulisnya.
Usai longsor pada Jumat (26/6), Kementerian PUPR langsung menerjunkan alat berat berupa eskavator dan mobil dump truck untuk membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan yang menghubungkan Palopo dan Toraja tersebut.
ADVERTISEMENT
Jalur ini merupakan jalur vital pergerakan orang dan logistik yang menghubungkan kota pelabuhan Palopo dengan pusat produksi pertanian yang ada di Toraja.
Sebelumnya, ruas jalan ini longsor pada Jumat (26/6) yang menyebabkan 9 rumah warga tergerus material longsoran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun memutus akses jalan Palopo-Toraja. BPBD dan kepolisian setempat sudah memasang rambu peringatan dan larangan melintas di ruas jalan tersebut.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!