Kesaksian WN Swedia Diguncang Gempa di Mamuju: Menakutkan

Konten Media Partner
16 Januari 2021 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pal Martensson, bule asal Swedia turut mengantre BBM di salah satu SPBU di Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Pal Martensson, bule asal Swedia turut mengantre BBM di salah satu SPBU di Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Pal Martensson, warga negara asal Swedia turut merasakan guncangan gempa yang menggetarkan Mamuju dan sekitarnya, pada Kamis siang (14/1) dan Jumat dini hari (15/1).
ADVERTISEMENT
Sebelum gempa, Pal mengaku sudah sebulan tinggal di Mamuju. Menurut dia, gempa 5,9 magnitudo yang disusul gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju dan sekitarnya termasuk menakutkan.
"Ini menakutkan, dia sudah lima kali merasakan gempa dalam hidupnya, dan ini yang terbesar," kata Pal dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan guide yang mendampinginya.
Pal menambahkan, sebelum di Mamuju, dirinya empat kali merasakan gempa saat berada di Filipina. Keluarganya dari Swedia pun langsung menanyakan kabar Pal saat mengetahui berita mengenai gempa yang mengguncang Mamuju melalui media internasional.
"Sudah berkabar (ke keluarganya), karena berita soal gempa (Mamuju) juga sampai di Swedia," ujar Pal.
Ditanya tentang apakah akan tetap bertahan di Mamuju atau mengungsi keluar daerah, Pal menegaskan dirinya akan tetap bertahan di Mamuju sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya setempat.
ADVERTISEMENT
"Menghargai budaya yang ada di sini, saya memutuskan untuk tetap bertahan," kata Pal ditemui di sela-sela mengantre BBM di salah satu SPBU di Mamuju.
Pal Martensson, bule asal Swedia turut mengantre BBM di salah satu SPBU di Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini