Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Kisah Horor Eva di Gunung Abbo: 'Dipindahkan' Saat Tidur, Tak Haus Saat Bangun
10 Juni 2021 10:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bau Arifah atau Eva (24 tahun) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah 4 hari 3 malam dilaporkan hilang di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Eva dilaporkan hilang sejak Minggu (6/6/2021) dan berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sadar sekitar 300 meter dari lokasi dinyatakan hilang pada Rabu (9/6/2021).
Kepada tim SAR dan wartawan yang menemuinya di Puskesmas Bantimurung, Eva mengisahkan sejumlah peristiwa yang dialaminya selama 4 hari 3 malam seorang diri di tengah hutan.
Eva mengaku awalnya izin ke teman-temannya untuk buang air di dekat sungai kecil yang berada di sekitar lokasi tempatnya berkemah. Dia sempat melepas sandalnya agar tidak basah. Usai buang air kecil, Eva mengaku sempat mundur tiga langkah dan sudah tak sadarkan diri.
"Pas mundur ka tiga langkah, tidak sadar ma (Pas saya mundur tiga langkah, sudah tidak sadar)," kata Eva, usai mendapatkan perawatan di Puskesmas Bantimurung.
ADVERTISEMENT
Dia menceritakan, dirinya selama dikabarkan hilang lebih sering tertidur di dalam gua. Dia sempat terbangun selama empat kali dan merasakan di tempat yang berbeda-beda. Tanpa makanan, Eva sempat merasakan haus sampai dirinya tertidur, namun ketika terbangun perasaan hausnya menghilang.
"Pas bangun, kayak lega sekali mi tenggorokanku, tetapi di gua berbeda ma (sudah lega tenggorokanku, tetapi sudah di gua berbeda)," tuturnya.
Eva menuturkan, dirinya juga sempat melihat bayangan orang-orang mencarinya, namun memilih tidak bersuara dan tertidur kembali. Sesaat sebelum ditemukan, Eva merasa seperti berada di rumah neneknya di Bulukumba. Dia mengaku diantarkan oleh seorang dokter yang berkerudung.
"Mimpi ka juga ada dokter temukan ka (Saya bermimpi ada dokter temukan saya), perempuan, ibu-ibu. Dia yang bantu ka pergi ke rumahnya nenekku. Cuma anehnya, pas di rumahnya nenekku itu, selalu ka disuruh makan tapi tidak mau ka (saya selalu disuruh makan tapi saya yang tidak mau). Cuma mauku Nutrigel dipakaikan sirup, nanas sama lychee pakai es. Nenekku membuatnya di wadah besar sekali, ngobrol ka sama nenekku, tapi pas sadar ka saya masih berada di dalam gua (saya ngobrol sama nenek, tapi pas sadar saya masih berada dalam gua)," ujar Eva.
ADVERTISEMENT
Dia mengisahkan, sebelum ditemukan, dirinya sempat mencium aroma parfum laki-laki. Eva sempat ragu dan meyakinkan diri bahwa orang tersebut mencarinya.
"Kalau memang orang baik ini, kasih ka satu petunjuk (berikan satu petunjuk) yang meyakinkan diriku. Saat ada bau parfum laki-laki masuk, masih ragu ka (saya masih ragu). Entah 5 menit atau 10 menit kemudian, masuk lagi bau parfum. Wah, orang baik ini Insyaallah. Kujawab mi (saya lalu menjawabnya) itu (panggilan tim SAR), ada ka di sini, tapi tidak bisa ka bergerak (saya ada di sini, tapi saya tidak bisa bergerak)," tuturnya.
Sebelumnya, Eva dilaporkan hilang secara misterius saat melakukan pendakian di Gunung Abbo bersama teman-temannya, Minggu (6/6/2021) siang.
Eva sempat minta izin ke teman-temannya untuk buang air kecil di balik bukit berjarak 20 meter dari tempatnya berkemah, namun tak kunjung kembali hingga dilakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
Dia ditemukan pada Rabu (9/6/2021) dalam kondisi selamat dengan beberapa luka gores di badan dan kakinya.