Konten Media Partner

Mamasa Dinobatkan sebagai Kabupaten Kopi di Sulawesi Barat

10 Desember 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris (berpakaian adat Mamasa) dan Bupati Mamasa Ramlan Badawi (tengah). Foto: Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris (berpakaian adat Mamasa) dan Bupati Mamasa Ramlan Badawi (tengah). Foto: Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Sulawesi Barat menobatkan Kabupaten Mamasa sebagai kabupaten kopi. Penobatan tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan pengurus Dekopi Sulbar di Mamasa, Sabtu (10/12/2022).
ADVERTISEMENT
"Kita ingin mengawinkan Mamasa sebagai destinasi wisata dan sebagai kabupaten kopi. Kita ingin menghadirkan agrowisata yang basisnya adalah kopi," kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
Idris yang juga Ketua Dekopi Sulbar berharap dengan dikukuhkannya Mamasa sebagai kabupaten kopi bisa menjadikan Sulawesi Barat sebagai salah satu sentra utama kopi di Indonesia.
Menurut data Litbang Pemprov Sulbar, luas pengembangan kopi di Mamasa mencapai 23.419 hektare. Sementara sentra pengembangan kopi di Mamasa seluas Rp 19.117 hektare. Keluarga tani yang terlibat dalam usaha tani kopi sebanyak 35.460 KK.
Adapun jenis kopi yang di Mamasa saat ini adalah jenis Arabika dengan luas 11.983 hektare dan jenis Robusta dengan luas 7.134 hektare. Produktivitas yang telah dicapai petani untuk jenis Arabika hanya sebesar 0,39 ton per hektare dan Robusta 0,40 ton per hektare.
ADVERTISEMENT