Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Melihat Kondisi Salunangka, Wilayah Terdampak Parah Gempa 5,8 M Mamuju
11 Juni 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lingkungan Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, menjadi salah satu wilayah terdampak parah guncangan gempa 5,8 magnitudo yang menggetarkan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (8/6/2022) siang.
ADVERTISEMENT
Camat Simboro, Muhammad Akbar, mengatakan bahwa tercatat sebanyak 76 rumah di lingkungan tersebut mengalami kerusakan, dengan rincian 28 unit rumah rusak berat dan 48 unit rumah rusak sedang hingga ringan.
"Saya sudah koordinasi lurahnya, sesuai asesmennya kepala lingkungan dan pelajar Sese tadi, ada 76 unit rumah yang terdampak dengan rincian 28 rusak berat, 48 unit rusak sedang dan ringan," ungkap Akbar saat dikonfirmasi SulbarKini, Sabtu (11/6/2022).
Akbar menuturkan bahwa saat ini beberapa warga masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di pinggir jalan maupun depan rumah masing-masing.
"Tadi kami bawakan tenda dari Kementerian Sosial dan tenda bantuan dari pemerintah Mamuju untuk dibangunkan. Jadi kami sarankan warga yang rumahnya rusak berat jangan dulu tinggal di dalam rumah," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Akbar menambahkan, tim medis dari Puskesmas Rangas juga sudah turun untuk memeriksa kesehatan warga yang mengungsi.
"Jadi mulai kemarin tenaga medisnya sudah turun memeriksakan kesehatan dan memberikan pengobatan, bantuan seperti popok makanan bayi dan selimut," ujar dia.
Menurut Akbar, meski tidak ada korban jiwa imbas gempa 5,8 magnitudo, dirinya tetap mengimbau warganya untuk tetap waspada gempa susulan.
Bisman, warga setempat mengatakan saat ini sudah ada bantuan dari Pemkab Mamuju dan Kementerian Sosial berupa kebutuhan pokok dan tenda untuk warga yang mengungsi, namun belum mencukupi kebutuhan pengungsi.
"Apalagi ada 6 orang ibu baru melahirkan yang membutuhkan perlengkapan bayi, seperti selimut dan sebagainya," pungkas dia.