Konten Media Partner

Melihat Persawahan Terasering, Potensi Wisata Alam di Mamasa

28 Juni 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sawah terasering di Kecamatan Pana, Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Sawah terasering di Kecamatan Pana, Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Mamasa merupakan daerah yang berada di wilayah pegunungan di Sulawesi Barat. Tak hanya kaya dengan budaya dan adat istiadatnya, namun Mamasa juga menyimpan keindahan alam yang menarik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, hamparan sawah terasering di Kecamatan Pana. Hampir sepanjang jalan menuju ke Kelurahan Pana, mata akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan persawahan hijau yang bertingkat, melekat di lereng-lereng pegunungan.
Benyamin, warga Kelurahan Pana mengatakan, mayoritas warga di kecamatan tersebut bekerja sebagai petani. Mereka memanfaatkan lahan-lahan yang ada di lereng pegunungan sebagai persawahan.
"Pemandangan itu sungguh luar biasa indah dan jika pagi-pagi kita berada di sana, seringkali kabut mengelilingi lokasi terasering persawahan sehingga kelihatan pemadangan alam yang sungguh masih natural," kata Benyamin, kepada Sulbar Kini, Sabtu (27/6).
Persawahan terasering menjadi potensi wisata alam di Mamasa. Foto: Frendy/sulbarkini
Risal, warga Kecamatan Pana lainnya menambahkan keberadaan sawah terasering tersebut merupakan salah satu potensi wisata yang dimiliki Mamasa.
Hanya saja, akses jalan ke daerah ini belum terlalu memadai. Sudah bertahun-tahun warga setempat menunggu perbaikan jalan dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kecamatan Pana’ salah satu daerah yang berada di pedalaman Mamasa yang menyimpan sejuta pesona alam. Sangat cocok untuk jadi tempat wisata, lokasi untuk foto-foto, landscape yang jarang kita temukan di daerah lain," ujarnya.
Sawah terasering di Kecamatan Pana, Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini