Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Membuat Taman Berwarna-warni dari Sampah Plastik Air Mineral
29 Maret 2019 14:01 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak cara untuk mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bernilai. Salah satunya, seperti apa yang dilakukan Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Kodim 1402/Polmas, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan sampah plastik air mineral, mereka membuat ecobrick (batu bata ramah lingkungan dari botol plastik air mineral) dan menyulap halaman TK Kartika Kodim 1402/Polmas menjadi taman yang berwarna-warni.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1402/Polmas, Yeti Dedi Setia, mengatakan ide tersebut berawal ketika istri-istri tentara ini bingung untuk mengolah sampah plastik yang banyak terdapat di sekitarnya. Lalu, muncul ide untuk mendaur ulang sampah-sampah plastik berupa botol plastik air mineral tersebut menjadi ecobrick.
"Ibu-ibu Persit ternyata sangat antusias membuat ecobrick ini. Bahkan ada yang membawa sampah plastik air mineral dari rumah dan setiap selesai berolahraga, botol kemudian diisi dengan sampah plastik hingga penuh dan cukup padat," kata Yeti, Jumat (29/3).
Botol-botol air mineral yang sudah dibuat menjadi ecobrick tersebut kemudian diberi warna yang beragam dan disusun sedemikian rupa di halaman TK Kartika Kodim 1402/Polmas.
ADVERTISEMENT
"Ternyata hasilnya cukup bagus dan sangat indah setelah dibentuk menjadi kursi dan meja di taman. Tak hanya anak-anak yang antusias, bahkan orang tua anak-anak yang mengantarkan anaknya ke TK pun banyak yang berfoto di taman," jelas Yeti.
Menurutnya, pembuatan ecobrick ini merupakan salah satu langkah Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1402/Polmas untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dan mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Manni, salah seorang orang tua murid TK Kartika Kodim 1402/Polmas, memuji kreasi istri-istri tentara tersebut dalam mengolah limbah plastik menjadi sesuatu yang bernilai.
"Tamannya sangat cantik, kursi, dan mejanya terbuat dari botol plastik air mineral yang berwarna-warni. Pagar di sekeliling taman pun dibuat dari botol plastik juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
(Sapriadi)