Menikmati Pesona Alam dan Kincir Angin di Citol Hill Mamasa, Sulbar

Konten Media Partner
18 Januari 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Objek wisata Citol Hill di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Objek wisata Citol Hill di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Tondok Bakaru merupakan salah satu desa yang berada di pegunungan Sulawesi Barat. Desa ini tepat berada di kaki gunung Mambuliling, salah satu gunung tertinggi yang berada di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa.
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, Desa Tondok Bakaru dikenal sebagai salah satu desa yang terus bergeliat di sektor pariwisata sejak tahun 2016 . Tak hanya dikenal sebagai desa wisata anggrek, namun sejumlah objek wisata yang berada di atas perbukitan menjadi salah satu daya tarik sejumlah wisatawan berkunjug.
Pada sebuah bukit di desa ini, tampak pemandangan yang indah penuh pesona. Objek wisata yang diberi nama Citol Hill atau Bukit Citol baru saja dibangun yang dilengkapi dengan menara kincir angin raksasa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Di bawah menara kincir angin raksasa itu, tersaji pemandangan yang begitu mempesona berupa hamparan persawahan yang berderet rapi mengelilingi perkampungan tradisional kampung Tondok Bakaru.
Dari Citol Hill, pengunjung bisa melihat keindahan hamparan sawah warga yang menghijau. Foto: Frendy/sulbarkini
Hampir seluruh perbukitan kecil dan perkampungan penduduk dikelilingi oleh awan tebal. Terutama jika Anda berkunjung ke sana di pagi buta atau jelang mentari terbit.
ADVERTISEMENT
"Pemandangan di sini sangat indah. Selain sejumlah spot foto, kita bisa menikmati pemandangan hamparan persawahan, sebuah pemandangan yang masih asli dan natural yang menggambarkan suasana asli pedesaan," ungkap Dewi Anastasia, salah seorang pengunjung kepada Sulbar Kini, Sabtu (18/1).
Meski terbilang baru, objek wisata ini sudah menjadi primadona baru sejumlah wisatawan, khususnya kaum milennial. Mereka sengaja datang menikmati pemandangan yang ditawarkan di objek wisata ini. Beberapa dari mereka mengabadikan setiap momen yang ada di objek wisata ini, termasuk berswafoto di sejumlah spot-spot yang ada.
Objek wisata ini menjadi favorit bagi kalangan milenial dengan sejumlah spot foto. Foto: Frendy/sulbarkini
Bagi pengunjung yang ining menginap tersedia area camping untuk memasang tenda. Foto: Frendy/sulbarkini
Bagi wisatawan yang ingin menginap, di lokasi ini sudah tersedia area camping untuk memasang tenda. Cukup merogoh kocek Rp 3.000 saja Anda sudah bisa masuk dan berwisata di bukit Citol ini. Lokasinya pun sangat terjangkau yang hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer saja dari ibu kota Kabupaten Mamasa.
ADVERTISEMENT
Selain obyek Wisata Citol Hill, sejak 2016 lalu Tondok Bakaru juga dikenal sebagai desa wisata anggrek. Pasalnya terdapat puluhan taman anggrek dibangun sejumlah pemuda desa. Saat ini, sejumlah pemuda desa terus bergeliat sebagai pembudidaya anggrek lokal Mamasa dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi taman anggrek-anggrek cantik.
Selain taman anggrek, sebagian dari mereka membuat sejumlah tempat wisata seperti wisata sawah, Bukit Bunga, Perahu Selfie, Rumah Pohon dan beberapa objek wisata lainya, sehingga saat ini di desa ini sudah ada sekitar puluhan objek wisata yang dibangun dan dikelola secara mandiri oleh pemuda desa. (adv)