Konten Media Partner

Menjelang 2 Bulan, Kasus Pembunuhan Pasutri di Mamasa Belum Terungkap

27 September 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mendatangi lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Mamasa. Foto: Dok. Istimewa-MDB
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mendatangi lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Mamasa. Foto: Dok. Istimewa-MDB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) hingga kini belum terungkap.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Pore Padang (60) dan istrinya Sabriani (50) ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (7/8/2022) lalu.
Kedua anak korban selamat dalam peristiwa tersebut. Satu anak korban bernama Marvel (13) juga mengalami luka serius di sekujur tubuh dan mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Makassar.
Saudara Pore Padang, Atuwo, berharap kepolisian segera mengungkap motif dan pelaku pembunuh kakak kandung bersama iparnya. Dia menilai polisi terkesan lambat dalam mengungkap kasus tersebut.
"Sampai saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman. Jangan sampai terlalu dalam didalami, akhirnya tidak didapat karena terlalu dalam," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol I Nyoman Artana mengungkapkan, tim penyidik gabungan belum mengungkap kasus pembunuhan ini lantaran minimnya informasi yang bisa menjadi petunjuk bagi kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Kita bekerja dengan informasi awal yang sangat terbatas, sehingga menjadi keterlambatan kita untuk mengungkap kasus ini," ujar I Nyoman Artana saat ditemui di Mapolda Sulbar, Kamis (15/9/2022).
Menurut dia, tim penyidik gabungan juga telah memeriksa lebih dari 60 orang saksi serta melakukan olah TKP sebanyak 7 kali. Selain itu, dalam mengusut kasus pembunuhan ini tim penyidik gabungan dari Polda Sulbar dan Polres Mamasa dibantu tim dari Polda Sulsel dan Mabes Polri.
"Bahkan 8 rumah yang kita kira ada keterlibatan dalam kasus ini sudah digeledah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus ini," kata I Nyoman.
Dengan seluruh upaya itu, I Nyoman Artana meminta warga dan pihak keluarga korban untuk bersabar. Menurut dia, seluruh personel kepolisian yang dikerahkan masih terus melakukan penyelidikan di Aralle.
ADVERTISEMENT
"Tim masih bekerja di sana. Tidak lama lagi mereka akan datang ke sini. Mudah-mudahan sesegera mungkin kasus ini terungkap," ucapnya.
Selama proses penyelidikan, ia pun meminta keluarga dan warga lain untuk melapor ke penyidik jika memiliki informasi mengenai kasus pembunuhan tersebut.
"Keluarga atau siapa pun itu yang memiliki informasi silakan sampaikan ke kami untuk segera kami tindaklanjututi. Kita sama-sama bekerja untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini," tandasnya.