Menyibak Keindahan Air Terjun Mambulilling di Mamasa, Sulawesi Barat
PerbesarADVERTISEMENT
Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyimpan sejuta keindahan. Tidak hanya kaya dengan budaya dan adat istiadat yang masih terjaga hingga kini, Mamasa juga memesona dengan keindahan alamnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya air terjun Mambulilling yang berada di kaki Gunung Mambulilling. Air terjun ini berlokasi tepat di tengah hutan di Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa. Objek wisata ini terbilang masih asing dan belum ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Mamasa.
Suasana hening dan tenang akan terasa ketika berada di lokasi air terjun ini. Pengunjung bisa menikmati kesejukan alam yang masih natural serta udara segar dengan gemericik suara air yang menghantam bebatuan. Sesekali suara-suara burung yang beterbangan menambah suasana indah di lembah hutan Quarles Mamasa.
Untuk menjangkau lokasi air terjun, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari pusat Kota Mamasa. Dari pusat kota, kita bisa mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. Selanjutnya, saat tiba di desa terakhir yakni Desa Mambulilling, kita harus tracking atau jalan kaki menyusuri hutan lebat sekitar 2 jam perjalanan.
Sepanjang perjalanan ke lokasi air terjun, pengunjung akan langsung disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata, di antaranya bentangan sawah yang luas dan hamparan perkebunan kopi milik warga serta Kota Mamasa yang terlihat dari kejauhan.
ADVERTISEMENT
Sekitar 100 meter sebelum tiba di lokasi, gemericik air mulai terdengar jelas. Air terjun Mambulilling memiliki ketinggian sekitar 150 meter.
"Mungkin ini adalah satu dari sekian keindahan alam yang dimiliki Mamasa, air terjun yang berada di tengah hutan yang masih asli dan natural. Begitu indah dan sejuk untuk dinikmati," kata Yunus, anggota pencinta alam Mamasa kepada Sulbar Kini, Sabtu (25/7).
Karena masih natural, tidak ada fasilitas pendukung dan retribusi di kawasan air terjun Mabulilling ini. Cocok bagi wisatawan yang suka menjelajah di alam bebas.