Konten Media Partner

Minim Petunjuk, Polisi Lambat Mengungkap Kasus Pembunuhan Pasutri di Mamasa

15 September 2022 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mendatangi lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Mamasa. Foto: Dok. Istimewa-MDB
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mendatangi lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Mamasa. Foto: Dok. Istimewa-MDB
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan Pore Padang yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 2 Buntu Malangka dan istrinya pada Minggu (7/8/2022) hingga kini belum terungkap.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol I Nyoman Arthana menuturkan, tim penyidik gabungan yang dibentuk Kapolda Sulbar kesulitan mengungkap kasus pembunuhan tersebut lantaran minimnya petunjuk yang diperoleh penyidik dari pemeriksaan saksi serta olah TKP.
"Kita bekerja dengan informasi awal yang sangat terbatas, sehingga menjadi keterlambatan kita untuk mengungkap kasus ini," ujar I Nyoman Arthana ditemui di Mapolda Sulbar, Kamis (15/9/2022).
Dia menambahkan penyidik dari tim gabungan Polda Sulawesi Barat telah meminta bantuan Polda Sulawesi Selatan dan Mabes Polri untuk terlibat dalam mengusut kasus pembunuhan tersebut.
Selain itu, kata Nyoman, penyidik telah memerika lebih dari 60 orang saksi dan melakukan olah TKP berulang hingga 7 kali.
"Bahkan 8 rumah yang kita kira ada keterlibatan dalam kasus ini sudah digeledah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus ini," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dengan seluruh upaya itu, I Nyoman Arthana meminta warga dan pihak keluarga korban untuk bersabar. Menurut dia, seluruh personel kepolisian yang dikerahkan masih terus melakukan penyelidikan di Aralle.
"Tim masih bekerja di sana. Tidak lama lagi mereka akan datang ke sini. Mudah-mudahan sesegera mungkin kasus ini terungkap," ucapnya.
Selama proses penyelidikan, ia pun meminta keluarga dan warga lain untuk melapor ke penyidik jika memiliki informasi mengenai kasus pembunuhan tersebut.
"Keluarga atau siapa pun itu yang memiliki informasi silakan sampaikan ke kami untuk segera kami tindaklanjututi. Kita sama-sama bekerja untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini," tandasnya.