Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Motif Kondektur Tikam Sopir Bus di Mamuju: Kecewa Mantan Istri Dinikahi Korban
29 Oktober 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasus penikaman yang dilakukan oknum kondektur bernama Agus terhadap sopir bus Buana Trans, Muhiddin, berakhir damai melalui pendekatan restorative justice.
ADVERTISEMENT
Pelaku dan korban sepakat berdamai melalui mediasi personel Kepolisian Sektor Tapalang, Polresta Mamuju.
Kapolsek Tapalang Iptu H Mino mengatakan upaya restorative justice itu berdasarkan permintaan kedua belah pihak.
"Dalam pertemuan itu, mereka berdialog dalam suasana musyawarah demi mencapai kesepakatan secara kekeluargaan," ungkap Mino, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10).
Dia menambahkan, mediasi antara pelaku dan korban itu juga dihadiri mantan istri pelaku yang kini jadi istri korban, Hj Sumarni.
Iptu Mino menyebutkan, insiden penikaman itu lantaran pelaku Agus sulit menerima kenyataan bahwa korban Muhiddin telah menikah dengan mantan istrinya meskipun keduanya sudah resmi bercerai.
"Menurut keterangan Agus, tindakannya didasari oleh kekhilafan dan emosi yang belum dapat ia kendalikan. Dia mengakui masih merasa sulit menerima kenyataan bahwa Muhiddin telah menikah dengan Hj Sumarni yang merupakan mantan istrinya, meskipun keduanya sudah resmi bercerai," jelas Mino.
ADVERTISEMENT
Dari hasil mediasi, lanjut dia, keduanya sepakat untuk saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam. Kesepakatan tersebut dilengkapi dengan sejumlah persyaratan yang disepakati oleh pihak Agus demi menjaga perdamaian dan ketertiban.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir bus Angkutan Kota Antarprovinsi (AKAP) bernama Muhiddin menjadi korban penikaman di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Senin (21/10).
Kapolsek Tapalang Iptu H Mino mengatakan insiden ini berawal saat bus Buana Trans yang dikemudikan Makmur bersama kondekturnya Agus mengalami kerusakan.
Kemudian, lanjut Mino, perwakilan bus tersebut mengirim armada lainnya untuk membantu mengantar penumpang sampai ke tujuan.
Namun, saat bus yang dikemudikan Muhiddin tiba di lokasi, sang kondektur Agus tiba-tiba mengamuk karena melihat mantan istrinya bersama sopir Muhiddin.
ADVERTISEMENT
“Dia (pelaku Agus) langsung mengamuk dan memukul, meninju hingga berujung penikaman terhadap korban Muhiddin,” ungkap Iptu Mino, dalam keterangannya.
Akibatnya, Muhiddin mengalami luka robek serius di lengan kanan dan segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban mendapatkan sebanyak 20 jahitan di bagian luka yang terkena senjata tajam jenis badik,” lanjut Mino.
“Kami telah mengamankan pelaku, dan saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan, sementara badiknya masih dilakukan pencarian di dasar jurang karena dibuang oleh pelaku,” ujarnya.