NasDem Sulbar soal Spanduk Tolak Anies di Mamuju: Bukti Ketakutan Berlebihan

Spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan terpasang di dalam Kota Mamuju. Foto: Istimewa

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, menanggapi terkait beredarnya spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan yang terpasang di sejumlah titik di Kota Mamuju, Jumat (27/1/2023).

Anwar menyayangkan tindakan oknum yang memasang spanduk tersebut dan menganggap sebagai sikap yang bisa menciderai demokrasi di Mamuju.

"Kita sangat menyayangkan sikap dan tindakan kelompok tertentu seperti ini, sejatinya kita semakin dewasa dalam memaknai perbedaan. Katanya cinta tanah air atau nasionalis tetapi perilakunya malah menebar kebencian, permusuhan, dan narasi perpecahan," kata Anwar Adnan Saleh yang akrab disapa AAS, Jumat (27/1/2023).

Mantan Gubernur Sulbar dua periode ini menilai pemasangan spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan itu justru menunjukkan adanya keresahan dan ketakutan berlebihan terhadap dukungan Anies Baswedan yang disebutnya kian besar.

"Ini membuktikan keresahan atau ketakutan berlebihan kelompok tertentu setelah melihat dukungan luar biasa dari seluruh elemen masyarakat terhadap Anies Rasyid Baswedan, terlebih setelah Partai Koalisi Perubahan (Demokrat dan PKS) menyatakan solid dan mendukung penuh tanpa syarat pencalonan Anies sebagai bakal capres yang diusung Partai NasDem," ujar Anwar.

Pantauan Sulbar Kini, spanduk berisi penolakan terhadap Anies Baswedan terpasang di sejumlah titik di dalam Kota Mamuju.

Anies diketahui dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Sulawesi Barat dalam waktu dekat.