Konten Media Partner

Pakai Baju Adat Mandar, Ma'ruf Amin: Nilai Filosofis Gesit dan Cekatan Bekerja

16 Agustus 2021 12:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kenakan pakaian adat suku Mandar dari Sulawesi Barat. Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kenakan pakaian adat suku Mandar dari Sulawesi Barat. Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Mandar, Sulawesi Barat, saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR, Senin (16/8/2021).
ADVERTISEMENT
Pakaian adat Mandar itu terdiri dari sokko birring (songkok to Bone), jas tutup, dan sarung sutra Mandar. Pakaian adat Mandar ini sekilas mirip dengan pakaian adat Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan mengingat adanya pertalian budaya di antara suku-suku yang mendiami wilayah Sulsel dan Sulbar ini.
Kepastian Wapres Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani mengenakan pakaian adat Mandar sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Pemprov Sulawesi Barat melalui surat Sekretariat Wapres.
Surat itu terkait permohonan dukungan pakaian adat Sulawesi Barat yang ditandatangani Kepala Biro Protokoler dan Kerumahtanggaan Sekretariat Wakil Presiden, Septo Harjono WS, tanggal 6 Agustus 2021.
"Kalau Wapres kita siapkan sokko birring, sarung sutra Mandar, rantai untuk kancing baju dan ikat pinggang kain. Sedangkan ibu Wury Ma'ruf Amin disiapkan baju pokko, sarung sutra Mandar, bunga-bunga hiasan di kepala, dali, kalung, gallang balle, teppang, dan jilbab," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar yang juga anggota DPR RI, Ruskati Ali Baal.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam unggahan di akun media sosial resminya, Ma'ruf Amin mengungkapkan pakaian adat Mandar yang dikenakannya mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja.
"Assalamualaikum. Pagi ini saya menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta. Kali ini saya mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat," ungkap Ma'ruf Amin melalui unggahan di media sosialnya.
"Pakaian adat pria Suku Mandar dengan kain sarung tenun merah sebagai ikat pinggang serta songkok to Bone memang tampak sederhana. Pakaian ini mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja," pungkasnya.