Konten Media Partner

Pantai Dato Majene, Keelokan Perpaduan Pasir Putih dan Tebing Karang

14 Juni 2019 18:19 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesona Pantai Dato yang berada di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Foto: Dok. Dinas Pariwisata Sulawesi Barat
zoom-in-whitePerbesar
Pesona Pantai Dato yang berada di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Foto: Dok. Dinas Pariwisata Sulawesi Barat
ADVERTISEMENT
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar, Sulawesi Barat memiliki sejumlah objek wisata pantai yang membentang mulai dari Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu (dulu bernama Mamuju Utara). Hanya Kabupaten Mamasa, kabupaten di Sulawesi Barat yang tidak mempunyai garis pantai dan berada di kawasan pegunungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu objek wisata pantai favorit di Sulawesi Barat adalah Pantai Dato di Dusun Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Perpaduan antara pasir putih yang lembut dan bongkahan karang di pesisir pantai adalah keunikan khas Pantai Dato, yang semakin menambah keelokannya.
Pengunjung bisa memilih, mau menikmati hamparan pasir putih atau naik ke tebing karang untuk menikmati keindahan pantai dari atas.
"Pantai Dato menawarkan panorama alam yang indah dan ketenangan bagi setiap pengunjungnya. Selain itu, pantai ini masih alami dan terjaga dengan baik sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung terutama pada hari-hari libur," ungkap Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Majene, Andi Beda Basharoe, dalam rilis Kementerian Pariwisata yang diterima Sulbar Kini, Jumat (14/6).
ADVERTISEMENT
Menurut Andi Beda, garis pantai yang dimiliki Pantai Dato juga merupakan rumah bagi banyak kepiting dalam berbagai ukuran. Krustasea yang unik ini pasti akan menarik keingintahuan para pengunjung yang lebih muda. Kawasan Pantai Dato, kata dia, memiliki banyak area spot foto menarik dengan latar batuan karang.
"Pesona keindahan Pantai Dato juga dapat dilihat dari atas tebing. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dengan duduk di bawah pohon kelapa," tambahnya.
Tak hanya di permukaan saja, keindahan bawah laut Pantai Dato pun luar biasa. Kondisinya yang masih alami membuat Pantai Dato memiliki terumbu karang murni dengan berbagai ikan berwarna dan penghuni laut lainnya yang bisa memanjakan wisatawan yang memiliki hobi snorkeling dan menyelam.
ADVERTISEMENT
"Kaya dengan berbagai jenis ikan, perairan ini juga merupakan tempat yang tepat untuk memancing. Dari formasi batuan di ujung barat pantai, seseorang bisa menaiki tangga menuju ke puncak tebing. Di sana, pemandangan lautan yang indah akan menanti. Jika merasa lapar, jangan khawatir, di Pantai Dato terdapat sejumlah pedagang yang menawarkan aneka macam kuliner dengan menu khas tradisional Majene," ujar Andi Beda.
Pesona Pantai Dato Majene ini pun menjadi perhatian dari Kementerian Pariwisata. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muhammad Ricky Fauziyani, mengatakan potensi besar Majene menjadi sebuah permata yang siap dipoles. Tinggal terus dipromosikan di berbagai kesempatan.
Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mempromosikan keindahan Pantai Dato di Majene, Sulawesi Barat.
"Komitmen Kemenpar untuk terus mengangkat seluruh destinasi yang potensial. Yang penting jangan ragu untuk berkoordinasi terus dengan pusat. Kami pasti akan membantu daerah-daerah yang serius mengembangkan pariwisatanya," kata Ricky.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga ikut angkat suara. Soal potensi Majene, mantan Dirut Telkom itu sudah tak ragu lagi. Majene memiliki bentang alam yang luar biasa indahnya. Kekuatan budayanya juga sangat mumpuni yang bisa membuat wisatawan betah dan bakal ketagihan untuk kembali lagi.
"Konsepnya selalu sama, 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik, lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang. Kalau soal alam dan budaya saya sudah tidak ragu lagi. Aksesnya ada Bandara Tampa Padang di Mamuju. Amenitasnya sudah sangat baik. Tinggal terus menghadirkan atraksi berkelas dunia untuk membuat wisatawan datang," papar Menpar Arief. {}