Pelabuhan Penyeberangan Mamuju-Balikpapan Kembali Beroperasi Februari 2022

Penyemprotan disinfektan terhadap penumpang kapal yang baru tiba dari Balikpapan di Pelabuhan Simboro, Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini

Pelabuhan penyeberangan Simboro yang menghubungkan Mamuju dengan Balikpapan, Kalimantan Timur, bakal kembali beroperasi pada Februari 2022.

Pelabuhan ini sempat ditutup selama setahun usai gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada 15 Januari 2021.

"Beberapa minggu lalu kita telah bertemu dengan GM ASDP dan juga yang punya kapal. Rencananya awal Februari sudah beroperasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Barat, Maddareski Salatin, kepada SulbarKini saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Maddareski, kapal feri yang akan melayani jalur laut Mamuju-Balikpapan tersebut yakni PT Jembatan Nusantara.

"Kapal feri yang biasa beroperasi, yang jelasnya nama perusahannya Jembatan Nusantara," ujar dia.

Maddareski memastikan minggu kedua Februari 2022 pelabuhan yang berada di wilayah Kecamatan Simboro tersebut akan mulai beroperasi. Dermaga yang rusak sudah dilakukan perbaikan.

"Waktunya belum pasti tanggal berapa, tetapi diperkirakan Minggu kedua Februari karena mau dicoba dermaganya dulu," jelas dia.

Maddareski berharap pembukaan kembali pelabuhan feri Mamuju bisa membangkitkan kembali aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan.

Selain itu, warga Mamuju dan sekitarnya tak harus lagi ke Palu atau Parepare untuk menyeberang atau mengirim melalui jalur laut ke Kalimantan Timur.

"Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan (pelabuhan) dan semoga banyak penumpang sehingga kita bisa menambah lagi satu kapal fery," ucap dia.

Manajer Teknik ASDP Cabang Balikpapan, Iskandar, memastikan pelabuhan penyeberangan Mamuju siap difungsikan kembali. Pihaknya masih menunggu kapal yang akan melayani rute Mamuju-Balikpapan.

"Kalau pelabuhan feri itu punya ASDP, BUMN, kapalnya nanti itu swasta. Kita sudah menyurat ke swasta tinggal swasta mana yang mau kasih kapalnya," pungkas Iskandar.