Pendidikan Kedokteran Akan Dibuka di Sulawesi Barat Mulai 2021

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Pemprov Sulawesi Barat dengan Kementerian Kesehatan terkait persiapan pembukaan pendidikan kedokteran di daerah ini. Foto: Dok. Badan Penghubung Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemprov Sulawesi Barat dengan Kementerian Kesehatan terkait persiapan pembukaan pendidikan kedokteran di daerah ini. Foto: Dok. Badan Penghubung Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Pendidikan kedokteran akan segera dibuka di Sulawesi Barat (Sulbar). Hal ini terungkap melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, ke kantor Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis (22/10).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya di kantor Kemenkes, Ali Baal yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, diterima Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof Abdul Kadir didampingi Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dr. Andi Saguni dan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dr. Wiendra Woworuntu.
Pertemuan itu menghasilkan persetujuan dan dukungan Kemenkes RI untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulawesi Barat dalam rangka mengatasi kekurangan tenaga dokter di daerah ini.
Sebagai langkah awal, kelas rumah sakit (RS) akan ditingkatkan dari C ke kelas B untuk mendukung kehadiran pendidikan kedokteran tersebut.
"Alhamdulillah, Kementerian Kesehatan memberi persetujuan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulbar. Insyaallah penerimaan mulai tahun akademi 2021 dengan beasiswa dari APBN yang diharap berjalan sesuai rencana," kata Ali Baal, usai pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Pemprov Sulbar juga sudah menyiapkan lahan dan persiapan lainnya untuk infrastruktur pendidikan kedokteran pertama di Sulbar tersebut. Dukungan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulawesi Barat juga datang dari Kemendikbud.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, menyatakan dukungan terhadap pendirian pendidikan kedokteran tersebut. Kesepakatan lain dalam pertemuan itu, akan dilakukan koordinasi dengan lembaga perguruan tinggi pengampu, yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk membuat skema dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka pendirian pendidikan kedokteran di Sulawesi Barat.
"Terkait hal ini, akan segera dibentuk tim kerja untuk menyusun langkah-langkah dan strategi dalam mempersiapkan pendidikan kedokteran yang sesuai kondisi di Provinsi Sulawesi Barat," pungkas Ali Baal.