Penjelasan Polisi soal Video Pengadangan Mobil Bantuan Sembako di Mamuju, Sulbar

Konten Media Partner
16 Januari 2021 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengadang bantuan sembako yang akan menuju Kota Mamuju. Foto: Tangkapan layar video
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengadang bantuan sembako yang akan menuju Kota Mamuju. Foto: Tangkapan layar video
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Video yang diduga aksi penjarahan warga terhadap mobil pengangkut bantuan sembako untuk korban gempa bumi di Mamuju viral di media sosial. Penelusuran Sulbar Kini, pengadangan mobil bantuan sembako itu terjadi di dua lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
Lokasi pertama di Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene, tepatnya di wilayah Kecamatan Tapalang, Mamuju. Video lainnya berupa penjarahan sembako dari truk bantuan asal Palu terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Palu.
Kapolsek Tapalang, Iptu Basiran, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayahnya.
"Memang benar ada sembilan mobil Grand Max dari Sidrap, Sulawesi Selatan. Kalau kasarnya dijarah lah karena tidak minta, itu sembako dibongkar di Tapalang sama arah Tapalang Barat, satu unit dibawa ke sana," kata Basiran, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1) sore.
"Jadi bantuan yang rencananya dibawa ke Mamuju tidak sampai ke Mamuju. Intinya memang ada itu," sambungnya.
Ditanya terkait salah satu video yang memperlihatkan adanya pengancaman sebilah parang ke salah satu relawan asal Pangkep, Sulawesi Selatan, Basiran menjelaskan, warga setempat dalam kondisi kelaparan.
ADVERTISEMENT
"Kalau orang sudah lapar, ada lewat, terus dilewati (saja). Tapi terakhirnya dia konfirmasi sama yang punya, malahan sisanya pun dia bagikan, tidak ada yang dibawa ke Mamuju," terangnya.
Basiran berpesan kepada relawan yang membawa bantuan logistik untuk korban gempa Mamuju dan Majene juga memperhatikan warga yang dilaluinya karena sama-sama membutuhkan.
"Kalau ada tiga, dibongkar satu. Saya rasa bisa terima, itu mungkin skenarionya," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan, mengingatkan setiap mobil yang akan membawa bantuan ke Mamuju agar melapor ke Polres atau Polsek setempat untuk mendapatkan pengawalan dan bantuan bisa disalurkan secara terpusat melalui posko yang ada di kantor Gubernur Sulawesi Barat.
"Saat ini sudah diturunkan personel yang akan mengawal sekaligus mengamankan jalur distribusi bantuan baik dari Makassar maupun dari Palu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Mari donasi sekarang