Pj Gubernur Sulbar Dukung Pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju Kapasitas 450 Megawatt

Konten Media Partner
22 Juni 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik di ruangan kerjanya. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik di ruangan kerjanya. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tumbuan Mamuju yang berkapasitas 450 Megawatt.
ADVERTISEMENT
"Kami men-support, kalau ada hal yang perlu silakan berkomunikasi dengan pemerintah agar investor yang masuk bisa nyaman," kata dia, Selasa (21/6/2022) melalui rilis Humas Pemprov Sulbar.
Akmal menyebutkan, dirinya tidak ingin proyek tersebut mendapat penolakan dari masyarakat dan berpesan untuk mendahulukan kepentingan masyarakat. Hal lainnya, Akmal ingin aktivitas proyek memperhatikan persoalan lingkungan.
"Semoga bisnisnya lancar dan menyejahterakan masyarakat Sulbar," ujarnya.
Pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju dilaksanakan oleh PT Bukaka yang sudah bekerja selama 12 tahun. Untuk pembangunan PLTA tersebut, PT Bukaka harus menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 151 kilometer dan baru terselesaikan 52 kilometer, termasuk 14 jembatan.
Penanggung jawab PLTA Tumbuan Mamuju, Irma Suryani, mengatakan, keterbatasan anggaran membuat pengerjaan infrastruktur pendukung PLTA itu memakan waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi hambatan, kata dia, yakni status lahan di Sulbar yang masih merupakan kawasan hutan lindung.
"Masih banyak masuk hutan lindung, kami kesulitan pendanaan dari sisi itu," sebut Irma.
Untuk itu, dia berharap pemerintah bisa memfasilitasi terkait permasalahan status hutan lindung.
"Seperti di Poso, itu bisa terbangun 1.020 Megawatt karena di sana tidak ada hutan lindung sama sekali," tandasnya. (rls)