Konten Media Partner

Pj Gubernur Sulbar Siapkan Kabupaten Polewali Mandar Jadi Penyangga Pangan IKN

27 Oktober 2022 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat meninjau Sektor Permukiman Ratte di Kabupaten Polewali Mandar. Foto: Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat meninjau Sektor Permukiman Ratte di Kabupaten Polewali Mandar. Foto: Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengatakan dirinya mempersiapkan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sebagai penyangga pangan untuk ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Polman merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang hasil pertaniannya surplus dan dinilai siap dalam menghadapi krisis pangan.
"Salah satu kabupaten yang betul-betul siap menghadapi krisis pangan adalah Polman. Itu dilihat dari hasil pertanian yang mengalami surplus," kata Akmal Malik saat menghadiri penempatan Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) di Ratte, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Polewali Mandar, Kamis (27/10/2022).
"Kita jadikan Tutar sebagai sentra palawija di Sulbar. Kita siap kerja nyata, dari Polman kita siap menjaga pangan Indonesia," imbuhnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurdin mengatakan, Satuan Permukiman (SP) Ratte merupakan salah satu dari 27 kawasan transmigrasi yang berdekatan dengan IKN.
ADVERTISEMENT
Sehingga, kata dia, SP Ratte berpeluang untuk menjadi penyangga IKN ke depan.
"Ini menjadi penopang IKN di Kalimantan Timur. Kemarin kita investarisasi ada 27 kawasan transmigrasi dekat IKN, termasuk Ratte," ujar Sigit.
Sementara Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menyebutkan penempatan transmigran daerah asal di UPT Ratte merupakan tahap ketiga. Ia pun berkomitmen terus mendorong pengembangan transmigrasi di Polman, khususnya di Tutar sebagai upaya mengelola potensi perkebunan dan pertanian di Tutar.
"Kita butuh (transmigran) karena kita mau tanah subur di Tutar bisa menjadi efektif dengan masuknya petani dari daerah lain bekerja sama penduduk asli di Tutar," kata AIM, sapaan akrab Andi Ibrahim Masdar. (adv)