Pondok Pesantren Al Ikhlas Lampoko, Sulbar, Ludes Terbakar

Konten Media Partner
18 Januari 2020 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondok Pesantren Al Ikhlas Lampoko di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terbakar Sabtu malam (18/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pondok Pesantren Al Ikhlas Lampoko di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terbakar Sabtu malam (18/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pondok pesantren Al Ikhlas Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, terbakar Sabtu malam (18/1) sekitar pukul 19.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Akibat kebakaran tersebut, dua gedung milik pondok pesantren yang terdiri dari tujuh unit ruangan ini rata dengan tanah.
Junaida, salah seorang pembina Ponpes Al Ikhlas, mengatakan api bersumber dari gedung tengah. Saat itu, kata dia, listrik mati dan terjadi ledakan dari dalam gedung.
"Tadi kami masih di masjid, pas selesai salat magrib tiba-tiba mati lampu dan ada ledakan besar. Mungkin ini karena korsleting listrik," ujarnya.
Menurutnya, dari dua gedung yang terbakar, terdiri dari ruangan pimpinan pondok, ruangan bendahara, kantor SMP dan MTs. Selain itu, ruangan laboratorium, ruangan belajar SMP, ruangan komputer, ruang guru serta sekolah TK ikut terbakar.
Dugaan awal, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik. Foto: Dok. Istimewa
"Ada dua gedung yang habis pak, karena pisah ruangan guru dengan kantor-kantornya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kebakaran dapat dipadamkan setelah empat unit mobil damkar dari dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar tiba di lokasi kejadian dan berjibaku dengan si jago merah.
Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah, api sudah padam. Tidak ada korban jiwa tapi masih ada anak-anak kami (santri) yang syok," ujarnya.
Kapolsek Campalagian, Iptu Mustakim, mengatakan sebanyak tujuh ruangan ludes dilalap api. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
"Api sudah berhasil dipadamkan, kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran," tandasnya.