Raih 51.027 Suara, Putra Baharuddin Lopa Kembali Duduki Kursi DPD RI

Iskandar Muda Baharuddin Lopa, kembali lolos sebagai anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Barat. Foto: Istimewa

Putra mantan Jaksa Agung dan Menkum HAM Baharuddin Lopa, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, kembali duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Periode 2019-2024 mewakili Sulawesi Barat.

Iskandar memastikan diri kembali lolos setelah meraih suara terbanyak kedua sebanyak 51.027 suara, perolehan suara yang cukup signifikan dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2014 dengan perolehan 48.312 suara.

"Alhamdulillah, masyarakat Sulawesi Barat masih memberikan kepercayaan untuk periode ketiga di DPD RI. Tentunya sebagai senator, saya akan tetap melanjutkan peran menyampaikan aspirasi masyarakat dan berjuang untuk kepentingan pembangunan daerah," kata Iskandar, Minggu (12/5).

Calon anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Barat lainnya yakni Andri Prayoga Putra Singkarru. Andri yang merupakan putra mantan anggota DPR RI Periode 2009-2014, Hendra S Singkarru, berhasil meraih suara signifikan dengan perolehan suara tertinggi yakni 68.870 suara.

Selain Andri, kakaknya yang maju menjadi caleg DPR RI melalui Partai Nasdem, Ratih Megasari Singkarru, juga hampir pasti lolos dengan mengamankan kursi ketiga DPR RI Dapil Sulbar dengan 30.946 suara, unggul dua suara dari mantan Gubernur Sulbar dua periode, Anwar Adnan Saleh, yang memperoleh 30.944 suara.

Kursi ketiga DPD RI Sulbar diraih oleh Almalik Pababari, mantan Bupati Mamuju Periode 1999-2004. Almalik meraih 68.870 suara. Kursi keempat diraih oleh anggota DPRD Sulbar yang memilih maju DPD RI, Ajbar Abdul Kadir, dengan perolehan 32.068 suara.

Dua anggota DPD RI Sulbar Periode 2014-2019, Muh Sybli Sahabuddin dan Muhammad Asri Anas, pada Pemilu 2019 kali ini memilih maju sebagai caleg DPR RI. Sybli yang maju melalui PKB dan Asri Anas yang maju melalui PAN gagal melenggang ke Senayan karena perolehan suara individu dan suara partai yang tak mencukupi.

Satu calon petahana lainnya, Marthen, gagal kembali menduduki kursi DPD RI mewakili Sulbar karena hanya mengumpulkan 32.068 suara.

Ketua KPU Sulbar, Rustang, mengakui peraih suara terbanyak dari hasil DB-1 KPU tersebut hampir pasti ditetapkan sebagai anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Barat. Pihaknya, kata dia, juga saat ini tengah melakukan rekapitulasi tingkat nasional bersama KPU RI.

"Hasil rekapitulasi suara ini tentu tidak bisa diganggu lagi, kecuali misalnya ada gugatan. Kita tetap menunggu pengumuman KPU RI pada 22 Mei mendatang," ujarnya.

[Sapriadi]