Rekonstruksi Pembunuhan Wartawan Demas Laira: 6 Tersangka Peragakan 43 Adegan

Rekonstruksi pembunuhan wartawan Demas Laira di halaman Polres Mamuju Tengah. Foto: Dok. Polres Mamuju Tengah

Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menggelar rekonstruksi pembunuhan wartawan Demas Laira yang berlangsung di halaman Polres Mamuju Tengah, Selasa (17/11).

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Ipda Argo Pongki Admojo, menyebutkan sebanyak 43 adegan yang diperankan keenam tersangka, masing-masing S (32), N (30), D (20), H (18), I (19), dan A (25). Pada adegan ke-31, pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan badik.

"Keenam tersangka memiliki peran masing-masing hingga korban tewas pada adegan ke-31," kata Argo, kepada wartawan.

Dalam rekonstruksi tersebut, para pelaku memperagakan saat mengejar korban dengan motor di adegan ke-17. Selanjutnya, korban dikeroyok di tepi Jalan Trans Sulawesi.

Usai melakukan penganiayaan terhadap Demas Laira, salah seorang pelaku atas nama Alibaba langsung menikam dengan menggunakan badik beberapa kali di bagian dada korban hingga tewas.

"Di adegan 24 sampai adegan 26, korban dikeroyok oleh para pelaku hingga masuk pada adegan ke-31, langsung pelaku A melakukan penikaman beberapa kali di bagian dada korban hingga korban tewas di tempat," jelas Argo.

"Hasil rekonstruksi itu yang melakukan penikaman cuma satu orang. Pelaku adalah inisial A, yang lain memegang dan mengeroyok korban," tambahnya.

Dalam rekonstruksi tersebut, diperagakan juga saat saksi perempuan atas nama Karina saat diganggu oleh korban pada adegan kelima sehingga saksi hampir jatuh dari motor.

Hal ini yang menjadi penyebab utama sehingga keenam pelaku mendatangi tempat kejadian setelah menerima telepon yang diperagakan pada adegan kelima.

"Memang yang menelepon adalah si perempuan inisial K. Dia menelpon untuk meminta pertolongan karena alasan ada yang ganggu, makanya para pelaku datang," jelasnya.

Rekonstruksi pembunuhan wartawan Demas Laira yang berlangsung di halaman Polres Mamuju Tengah ini juga dihadiri pihak Kejari Mamuju dan dijaga ketat pihak kepolisian. Rekonstruksi berjalan aman dan lancar.