Sanggar Seni Makarama' Mamasa, Menari di Antara Bunga Anggrek

Konten Media Partner
1 Maret 2020 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan sanggar seni Makarama' di taman wisata anggrek Sherasi Orchid. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan sanggar seni Makarama' di taman wisata anggrek Sherasi Orchid. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Pentas seni Tinda' Sarira yang digelar di taman wisata anggrek Sherasi Orchid, Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memukau ratusan penonton, Sabtu malam (29/2).
ADVERTISEMENT
Sanggar seni Makarama' Mamasa yang membawakan sejumlah tarian kreasi dan tarian tradisional malam itu tampil cukup sempurna dan berhasil menghibur penonton. Ini adalah penampilan perdana dari 36 anggota baru sanggar seni Makarama' yang baru bergabung.
Mereka menampilkan tari kreasi Rempun Silelo, tari kreasi Sukamase, musik tradisional Ma'mase, dan musik kontemporer Situnda yang disambut riuh penonton yang hadir di kawasan objek wisata taman anggrek ini.
Ketua Sanggar Seni Makarama, Rattono Sambokarua, mengatakan pentas senin Tinda' Sarira sebagai salah satu upaya memberikan ruang putra-putri Mamasa dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk berkarya di bidang seni.
Selain itu, menguji sejauh mana kemampuan anggota-anggota baru yang saat ini dimiliki sanggar seni Makarama'.
ADVERTISEMENT
"Ini langkah kami memberikan ruang selebar-lebarnya kepada teman-teman untuk tetap berkarya di bidang seni dan bulan Januari kemarin ada perekrutan anggota baru seni Makarama'. Sekarang kita uji coba kemampuan mereka karena mereka dibina untuk tampil di depan umum," kata Rattono.
Sanggar seni Makarama' terbentuk sejak tahun 2010. Foto: Frendy/sulbarkini
Menurutnya, sanggar seni Makarama telah terbentuk sejak tahun 2010 yang lalu. Namun nanti di tahun 2015 secara resmi terbentuk. Dalam perjalanannya, sanggar seni Makarama yang saat ini beranggotakan 123 orang telah puluhan kali mewakili Kabupaten Mamasa ke tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
"Kalau tampil di nasional sudah kurang lebih 10 kali. Tahun 2019, kami juara dua tingkat nasional di Medan," ujarnya.
Ironisnya, meski sudah berprestasi di tingkat provinsi dan nasional, sanggar seni Makarama' ini belum sekali pun mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Sanggar seni Makarama' sudah beberapa kali tampil di tingkat provinsi dan nasional. Foto: Frendy/sulbarkini
Rattono berharap adanya perhatian pemerintah daerah demi eksistensi sanggar seni yang dibinanya tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam pentas seni Tinda' Sarira yang digelar kali ini, tidak ada satu pun unsur pemerintah daerah yang hadir meskipun mereka sudah mendapatkan undangan.
"Dari 2015 sampai sekarang ini, belum pernah (diperhatikan). Semoga kami bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah, dan semoga ke depannya bisa diadakan pentas-pentas di tingkat kabupaten," tandasnya.
Penampilan sanggar seni Makarama' di taman wisata anggrek Sherasi Orchid. Foto: Frendy/sulbarkini
Penampilan sanggar seni Makarama' di taman wisata anggrek Sherasi Orchid. Foto: Frendy/sulbarkini
(Frendy)