Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Sehari, BMKG Majene Catat 23 Aktivitas Gempa di Mamuju Tengah, Sulbar
28 Oktober 2020 17:11 WIB
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Majene mencatat sedikitnya 23 aktivitas gempa bumi tektonik yang terjadi di Mamuju Tengah , Sulawesi Barat , dalam seharian, Rabu (28/10).
ADVERTISEMENT
Dua gempa yang getarannya cukup terasa kuat yakni gempa dengan skala 5,3 magnitudo sekitar pukul 03.45 WITA dan gempa susulan berskala 5 magnitudo sekitar pukul 06.50 WITA.
Observer BMKG Majene, Robby Aprilanda Pradana, mengatakan rentetan gempa yang berpusat di Mamuju Tengah tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar Mamuju (Mamuju Thrust).
"Hingga pukul 16.00 WITA tercatat 23 kali kejadian gempa," kata Robby saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (28/10).
Ia menjelaskan, rentetan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Robby mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta memantau perkembangan informasi terbaru dari pemerintah melalui BMKG.
"Kekuatan rentetan gempa lebih di bawah dari gempa pertama yang terjadi pada pukul 03.45 WITA yang kekuatannya 5,4 magnitudo. Energi gempanya sudah menurun dari gempa pertama," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dihimpun Sulbar Kini, sedikitnya 10 rumah warga di Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.
Seorang ibu hamil bernama Riska (26), warga Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, juga dilaporkan meninggal dunia karena panik saat terjadi gempa.
"Meninggal karena panik saat gempa. Dia berlari ke arah pintu belakang dapur, di saat berlari dia jatuh karena lampu padam. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan mengalami pendarahan hebat," kata Kepala Desa Bunde, Bondang.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merujuk kajian InaRISK, Kabupaten Mamuju Tengah termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa dengan kategori sedang hingga tinggi.