Sekolah Dipenuhi Lumpur Usai Banjir, Siswa SD Sampoang di Mamuju Diliburkan

Kondisi SDN Sampoang di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kabupaten Mamuju, usai dilanda banjir bandang. Foto: Dok. SulbarKini

Dua minggu usai banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (11/10/2022), proses belajar-mengajar di sejumlah sekolah belum berjalan maksimal.

Salah satunya di SDN Sampoang di Kelurahan Sinyonyoi Selatan. Pantauan Sulbar Kini, material lumpur memenuhi halaman sekolah tersebut, Minggu (23/10). Buku-buku bimbingan belajar tampak berserakan di lantai dengan kondisi dipenuhi lumpur.

Kepala Sekolah SDN Sampoang Sumaryati mengatakan, pihaknya belum membersihkan sekolah tersebut karena guru dan para siswa juga membersihkan rumah masing-masing dari sisa material banjir bandang berupa lumpur.

"Kami semua terdampak banjir, jadi belum sempat bersihkan sekolah karena kami juga harus mengurus rumah masing-masing," kata Sumaryati, Senin (24/10).

Selain itu, lanjut dia, perlengkapan sekolah sejumlah siswa hilang tersapu banjir. Mulai dari seragam sekolah hingga sepatu.

"Buku belajar sudah tidak bisa digunakan," ucapnya.

Sumaryati menyebut, sejumlah relawan sudah memberikan bantuan berupa seragam sekolah. Namun itu tidak merata mengingat jumlah siswa di SDN Sampoang sebanyak 96 orang.

Ia berharap mendapatkan bantuan yang layak dan cukup untuk siswa sehingga bisa kembali melanjutkan sekolahnya.

"Kami sangat bersyukur kalau ada seperti pakaian, buku paket anak-anak. Itu sangat membantu," tandasnya.