Seorang Penumpang Kapal asal Balikpapan Dilarikan ke RSUD Regional Sulbar

Konten Media Partner
25 Maret 2020 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penumpang kapal dari Balikpapan dilarikan ke RSUD Regional Sulbar. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penumpang kapal dari Balikpapan dilarikan ke RSUD Regional Sulbar. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang kapal feri dari Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat untuk mendapatkan perawatan medis, Rabu (25/3).
ADVERTISEMENT
Penumpang bernama Nurdini (11), warga Kampung Gunung Bakarang, Balikpapan, Kalimantan Timur, ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena suhu tubuhnya tinggi, yakni 37,9 derajat celcius.
Diduga ia mengalami mabuk laut saat tiba di Pelabuhan Simboro, Mamuju. Selain itu, kondisinya juga lemas karena dehidrasi.
"Panasnya tinggi, terus mabuk. Sempat muntah beberapa kali di atas kapal, baru tidak makan dan minum sehingga dia dehidrasi. Otomatis panasnya naik," ungkap Eliawati, Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Mamuju.
Menurut Eliawati, Nurdini bersama ibunya, Rosmawati, berangkat dari Balikpapan pada Selasa sore (24/3) dan rencananya akan bersilaturahmi dengan keluarganya di Salukayu, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju.
"Karena libur sekolah, dia datang ke sini (Mamuju) bersilaturahmi dengan keluarganya," ujarnya.
Diduga penumpang tersebut mengalami mabuk laut saat tiba di Pelabuhan Simboro, Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
Eliawati menuturkan, berdasarkan pengakuan ibunya siswi kelas VI SD itu kondisinya masih sehat saat akan berangkat dan diduga karena mabuk perjalanan sehingga ia lemas.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya suruh jalan, mau lihat kondisinya tapi betul-betul lemas," ucapnya.
Saat di pelabuhan, Nurdini sempat dimasukkan ke ruang isolasi dan diperiksa oleh petugas kesehatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Makassar. Setelah itu dirujuk ke RSUD Regional Sulbar.
"Info dari pihak rumah sakit, dikasih istirahat sementara. Kalau nantinya sudah agak baikan baru bisa lanjut kembali," jelasnya.