Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Sulbar sebagai Penyangga IKN, Pj Gubernur Bahtiar Dorong Perkuat Konektivitas
15 Agustus 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin dalam rapat kerja kepala daerah yang dipusatkan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi momentum mempromosikan dan mengenalkan potensi yang dimiliki Sulbar sebagai daerah penyangga IKN.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya selama tiga hari, Senin – Rabu (12 – 14 Agustus 2024), Bahtiar mengusulkan tiga poin yang menjadi aspirasi masyarakat dalam raker yang dihadiri Presiden Joko Widodo, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia.
Tiga poin itu yakni membuka konektivitas penerbangan dari Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Barat dengan IKN melalui Bandar Udara Sepinggan di Balikpapan atau via Bandara APT Pranoto di Samarinda.
Hal lain yang diusulkan Bahtiar, yakni membuka konektivitas laut serta menambah jumlah angkutan orang dan barang dari Sulbar ke IKN atau sebaliknya.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri ini berharap pelabuhan kontainer dibangun di Sulbar.
ADVERTISEMENT
"Mohon pembangunan kontainer di Sulbar. Sebab hingga saat ini, Sulbar belum memiliki pelabuhan kontainer sehingga arus logistik ke Sulbar maupun keluar Sulbar kesulitan. Pentingnya pelabuhan kontainer agar hasil bumi darat, hasil alam, dan hasil laut Sulbar bisa dikirim ke IKN," urai Bahtiar.
Ia menambahkan, keberadaan pelabuhan kontainer juga sebagai syarat utama untuk mendukung tumbuh kembangnya hilirisasi industri hasil alam di Sulbar.
Di samping itu, sebagai salah satu daerah terdekat dari IKN yang dibatasi Selat Makassar, Sulbar memiliki banyak potensi yang diharapkan bisa menjadi penyangga dan penyuplai kebutuhan di IKN.
Di antaranya potensi peternakan, holtikultura, perikanan, dan kelautan. Selain itu, produksi buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias serta jenis produk pertanian lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahtiar meyakini dengan segala potensi yang dimiliki Sulbar layak menjadi penyangga utama IKN.
"Potensi pariwisata Sulbar bisa menjadi lokasi tujuan wisata masyarakat IKN, baik Kepulauan Balabalakang yang hanya berjarak 2 jam dari Balikpapan, wisata Teluk Mamuju, dan seluruh pesisir Sulbar meliputi Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu yang bisa ditempuh 7 jam kapal cepat dan pesawat udara cukup 40 menit," ucap Bahtiar.
Dorong Investasi di Sulbar
Sementara itu, saat bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Bahtiar kembali menegaskan posisi Sulawesi Barat sebagai penyangga IKN.
Salah satunya dengan membuka konektivitas melalui jalur udara. Bahtiar menyampaikan, Wings Air dengan rute penerbangan Mamuju-Balikpapan mulai beroperasi, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ekosistem ekonomi Sulawesi Barat harus terkoneksi dengan Kalimantan Timur dan seluruh daerah di Pulau Kalimantan.
"Kota Mamuju (berpotensi) menjadi primadona wisata healing terdekat IKN," ujarnya.
Bahtiar menyatakan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang merupakan putra daerah asal Majene berkomitmen untuk membantu mendorong investasi masuk di Sulbar.
"Salah satu poin penting yang dibahas adalah kerja sama dalam memanfaatkan pembukaan rute penerbangan Mamuju-Balikpapan. Termasuk soal peningkatan perekonomian," pungkas Bahtiar.