Sulbar Sepekan: Pemudik Isolasi di Gubuk Sawah hingga Ribut Pembagian Sembako

Konten Media Partner
3 Mei 2020 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paulus beserta istri dan dua anaknya menjalani isolasi di gubuk sawah. Foto: Frendy/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Paulus beserta istri dan dua anaknya menjalani isolasi di gubuk sawah. Foto: Frendy/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Selama sepekan, banyak peristiwa menarik yang terjadi di Sulawesi Barat. Mulai dari satu keluarga pemudik yang terpaksa menjalani isolasi di gubuk sawah karena ditolak warga hingga ribut-ribut soal pembagian sembako.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perkembangan virus Corona COVID-19 Sulawesi Barat juga mengalami penambahan kasus positif COVID-19. Hingga Sabtu (2/5), tercatat 44 kasus positif di daerah ini, 4 di antaranya dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Berikut kami rangkum berita seputar Sulawesi Barat dalam Sulbar Sepekan:
Ditolak Warga, Satu Keluarga Pemudik di Mamasa Jalani Isolasi di Gubuk Sawah
Kisah pilu dialami Paulus Genggong (38), warga Desa Satanetean, Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa. Ia beserta istri dan dua anaknya terpaksa menjalani isolasi di gubuk sawah karena kekhawatiran warga terjangkit virus Corona COVID-19.
Paulus dan keluarganya merupakan pemudik dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia memutuskan pulang ke Mamasa karena tak lagi bekerja sebagai pedagang keliling. Namun, saat tiba di Mamasa, ia terpaksa menjalani isolasi di gubuk sawah karena warga khawatir terpapar virus Corona.
ADVERTISEMENT
9 Bidan di Mamuju, Sulbar, Diisolasi Usai Bantu Persalinan Seorang PDP COVID-19
Sebanyak sembilan bidan di Rumah Sakit (RS) Mitra Manakarra Mamuju, Sulbar, harus menjalani isolasi usai membantu persalinan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Mamuju Tengah. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RS Mitra Manakarra, Harman Haba, membenarkan ada sembilan bidan yang bekerja di rumah sakit tersebut melakukan isolasi mandiri usai membantu persalinan salah satu pasien.
Tak Punya Uang untuk Beli Beras, 1 Keluarga di Mamuju Konsumsi Ubi Kayu
Imbas pandemi virus Corona atau COVID-19, satu keluarga di Mamuju terpaksa mengonsumsi ubi kayu karena tidak mempunyai uang untuk membeli beras. Sejak virus Corona merebak, Rusdin yang sebelumnya sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu tak lagi beraktivitas. Ia sudah berusaha mencari pekerjaan, namun hasilnya nihil.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak berita tentang keluarganya viral, Rusdin pun bersyukur banyak pihak yang tergugah memberikannya bantuan sembako dan uang tunai yang berempati dengan kondisi keluarganya.
Pasien Corona di Mamuju yang Disemangati Warga Saat Dijemput Petugas Sembuh
Salah seorang pasien positif COVID-19 di Sulawesi Barat dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil pemeriksaan swab dinyatakan negatif. Pasien 05 yang merupakan pejabat di lingkup Pemprov Sulbar itu sempat menjalani isolasi mandiri sebelum dibawa ke RS Regional Sulbar untuk menjalani perawatan.
Video penjemputan yang bersangkutan ini pun sempat viral di media sosial. Beberapa warga yang menyaksikan proses evakuasi mendoakan kesembuhannya.
Viral Video Warga di Mamuju Ribut karena Pembagian Sembako, Ini Faktanya
Video kericuhan pembagian sembako di Mamuju, Sulawesi Barat, viral di media sosial. Dalam video tersebut, beberapa warga terlihat adu mulut karena protes pembagian sembako yang tidak merata.
ADVERTISEMENT
Dari penelusuran yang dilakukan Sulbar Kini, insiden ribut-ribut bantuan sembako ini terjadi di Lingkungan Simbuang, Kelurahan Simboro, Mamuju. Warga yang tidak kebagian melakukan protes yang memicu terjadinya adu mulut. Kejadian tersebut sempat direkam salah seorang warga dan kemudian viral di media sosial.
-----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!