Konten Media Partner

Sungai Budong-budong Meluap, 3 Desa di Mamuju Tengah Terendam Banjir

20 Oktober 2022 10:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Polres Mamuju Tengah menyalurkan bantuan ke warga terdampak banjir. Foto: Dokumentasi Polres Mamuju Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Personel Polres Mamuju Tengah menyalurkan bantuan ke warga terdampak banjir. Foto: Dokumentasi Polres Mamuju Tengah
ADVERTISEMENT
Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dirilis Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah, sebanyak 3 desa di Kecamatan Topoyo terendam banjir akibat meluapnya air sungai Budong-budong.
Tiga desa tersebut masing-masinh Desa Pangalloang dengan ketinggian air sekitar 70 sentimeter, Desa Tobadak ketinggian air sekitar 50 sentimeter, dan Desa Tabolang dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.
"Tidak ada korban jiwa meninggal, namun terkonfirmasi debit air luapan Sungai Budong-budong masih terus meningkat," ungkap Koordinator Pusdatin BPBD Mamuju Tengah Rezky Ilhamsyah dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
"Tim TRC BPBD Mamuju Tengah bersama Dinsos, PMI Mateng, Bhabinkamtibmas Desa Pangalloang serta warga setempat dengan menggunakan perahu lipat dan mobil dompeng sebagai alat bantu dalam menyeberangi akses jalan yang terendam air luapan sungai Budong-budong," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy mengatakan pihaknya telah menyiagakan personel kepolisian untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Ada 4 dusun yang terisolir di Desa Pangalloang sehingga akses menuju dusun tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua serta mobil kecil," ungkap Amri Yudhy.
Ia menambahkan, saat ini Polres Mamuju Tengah bersama instansi terkait telah mendirikan posko siaga bencana berupa dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir.
"Dilakukan pula penyaluran bantuan air minum, makanan dan sembako dengan menyasar dan mengantarkan langsung kepada warga masyarakat secara door to door ke rumah-rumah warga yang di mana saat ini sedang dilanda banjir akibat luapan air sungai Budong-budong," ujarnya.