Tak Perlu ke Pasar, Pedagang di Mamuju Terapkan Layanan Pesan Antar

Kepala Dinas Perdagangan Mamuju, Imelda Pababari. Foto: Awal Dion/sulbarkini

Dinas Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan terobosan di tengah pandemi virus corona (COVID-19) untuk tetap memenuhi kebutuhan bahan pokok warga tanpa harus berbelanja ke pasar.

Terobosan tersebut dengan cara menggandeng para pedagang di dua pasar dalam Kota Mamuju, yakni pedagang di Pasar Sentral Mamuju dan pasar baru untuk menerapkan layanan pesan antar bagi konsumen yang ingin berbelanja.

Inisiatif ini dilakukan untuk memudahkan warga tak lagi harus keluar rumah untuk berbelanja serta menyiasati sepinya pembeli yang datang langsung berbelanja ke pasar.

Kadis Perdagangan Mamuju, Imelda Pababari, mengatakan konsumen tak perlu khawatir tak bisa berbelanja di pasar di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini. Terobosan tersebut sekaligus membantu para pedagang.

"Kami sudah berlakukan hari ini. Kami juga minta ke pedagang supaya belanjaan yang diantarkan ke konsumen harus higienis," jelas Imelda, Kamis (9/4).

Pembagian masker gratis kepada pedagang Pasar Sentral Mamuju. Foto: Dok. Humas Pemkab Mamuju

Dalam pelaksanaannya, pihak dinas perdagangan membagikan nomor telepon pedagang yang telah bersedia memberikan fasilitas pesan antar ke konsumen.

"Tidak dicantumkan harganya karena harga di pasar bervariasi. Konsumen bisa menelepon pedagang di pasar kalau mau membeli sesuatu di pasar," katanya.

Pada program pesan antar tersebut, pembeli bisa memesan berbagai jenis belanjaan. Mulai dari sembako, sayur, kosmetik, gas elpiji, ikan, ayam, buah-buahan, beras, pecah belah, dan kebutuhan lainnya.