Tanah Amblas, Lubang Sedalam 4 Meter Muncul di Dalam Rumah Warga di Mamuju

Konten Media Partner
19 Juli 2021 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lubang dengan kedalaman sekitar 4 meter muncul dari dalam rumah warga di Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lubang dengan kedalaman sekitar 4 meter muncul dari dalam rumah warga di Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Desa Takandeang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dihebohkan dengan munculnya lubang sedalam 4 meter di dalam rumah salah seorang warga.
ADVERTISEMENT
Suparman, warga setempat, mengatakan lubang tersebut muncul pada Minggu (18/7/2021) malam. Menurut dia, saat itu tiba-tiba tanah yang berada di dalam rumah salah satu warga yang sementara direhab pascagempa 6,2 magnitudo amblas dan membentuk lubang sedalam 4 meter.
"Kan sementara dikerjakan rumahnya karena dapat bantuan perbaikan rumah, pas di pondasinya tiba-tiba amblas tanahnya ke bawah," kata Suparman, kepada Tim Sulbarkini saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).
Dia menjelaskan, diameter lingkaran lubang di bagian permukaan tidak terlalu lebar. Namun di bagian bawah lebih luas dan memanjang serta berisi air.
"Kalau saya lihat, memang ada airnya dalam. Saya tidak bisa katakan deras karena memang belum ada celahnya itu air keluar ke tempat rendah. Memang mengerikan kelihatannya," ucap Suparman.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik rumah bernama Sitti Isa tak lagi berani menempati rumahnya dan memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Warga sekarang resah karena memang berada di tengah perkampungan," imbuh Suparman.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BPBD Kabupaten Mamuju, Muh Taslim, mengatakan pihaknya sementara meninjau lokasi yang terdapat lubang tersebut.
"Sementara kita pantau untuk memastikan apakah ini aliran sungai atau lubang mata air saja. Analisa kami tidak tembus aliran, jadi kita mau coba kuras airnya dulu, kalau memang toh airnya tidak bertambah bisa ditimbun," pungkasnya.