Konten Media Partner

Tarian Baris Gede asal Bali Meriahkan Festival Maradika Mamuju

17 Desember 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarian Baris Gede asal Bali ditampilkan pada prosesi ritual adat Massossor Manurung. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Tarian Baris Gede asal Bali ditampilkan pada prosesi ritual adat Massossor Manurung. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Tarian Baris Gede asal Bali turut memeriahkan Festival Maradika Mamuju, Selasa (17/12). Tarian ini ditampilkan pada prosesi ritual adat Massossor Manurung atau pencucian keris pusaka Kerajaan Mamuju.
ADVERTISEMENT
Para penari yang berjumlah enam orang laki-laki remaja masing-masing memegang tombak sambil menari yang diiringi alunan musik tradisional Bali.
Komang Artini, anggota delegasi asal Bali, mengatakan tarian Baris Gede bercerita tentang para kesatria Kerajaan Badung dalam peperangan. Tarian ini, kata dia, sering ditampilkan pada saat penyambutan tamu kerajaan bahkan tamu luar dari Bali.
"Tarian ini menceritakan tentang para kesatria Kerajaan Badung yang saat itu sedang berperang dengan musuh," kata Artini.
Tarian ini ditampilkan setelah keris pusaka Mamuju selesai dicuci dan dibawa ke tempat penyucian warga Bali untuk dilakukan ritual. Selanjutnya, pusaka ini dibawa kembali ke rumah Raja Mamuju, Andi Maksum Dai.
Menurut sejarahnya, Kerajaan Mamuju dan Kerajaan Badung, Bali, sudah memiliki pertautan erat sejak dulu melalui pernikahan salah seorang putra mahkota Mamuju, Pattulawatu, yang menikah dengan putri Raja Badung.
ADVERTISEMENT
Dari pernikahan mereka lahir Lasalaga yang diyakini memiliki kembaran berupa keris yang disebut Manurung, yang menjadi keris pusaka Kerajaan Mamuju.