Telan Anggaran Rp 30 M, Warga Soroti Pembangunan Manakarra Tower

Konten Media Partner
24 Juli 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rancangan Manakarra Tower yang disiapkan sebagai taman kota Mamuju. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan Manakarra Tower yang disiapkan sebagai taman kota Mamuju. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat, berencana membangun menara Manakarra Tower setinggi 70 meter yang akan menjadi ikon Kabupaten Mamuju. Rencana itu pun disoroti sejumlah warga Mamuju lantaran nilai anggarannya yang fantastis, yakni Rp 30 miliar.
ADVERTISEMENT
Ali Akbar, warga Mamuju, berpendapat proyek menara di taman kota itu tak menyentuh persoalan masyarakat. Sedangkan masih banyak hal yang perlu diprioritaskan Pemkab Mamuju.
"Masih banyak yang perlu diprioritaskan daripada harus membangun Manakarra Tower, misalnya fasilitas pendidikan dan perbaikan infrastruktur jalan seperti di Kalumpang-Bonehau yang belum tersentuh pengaspalan," ujar Ali Akbar, Rabu (24/7).
Pendapat serupa disampaikan warga lainnya, Andi Sandi Hermadi Dai. Menurut dia, rencana proyek tersebut mesti dikaji ulang jika tujuannya untuk menambah daya tarik wisata Mamuju, sebab akan lebih baik untuk membenahi objek wisata yang sudah ada seperti Pulau Karampuang dan air terjun Soddo.
"Saya rasa kalau Soddo dan Pulau Karampuang yang dibenahi, bukan hanya warga Mamuju yang datang. Sudah terbukti Pulau Karampuang mampu menarik wisatawan dari luar Mamuju, tinggal dibenahi lebih baik lagi," kata Andi Sandi.
ADVERTISEMENT
Rencana pembangunanan Manakarra Tower pertama kali diungkapkan Bupati Mamuju, Habsi Wahid, saat Rapat Paripurna DPRD Mamuju untuk membicarakan Hari Ulang Tahun ke-479 Mamuju, Minggu (14/7). Menara itu akan menjadi pusat taman kota sekaligus tempat rekreasi warga.
"Dengan adanya Manakarra Tower ini kita bisa melihat sekeliling Kota Mamuju tanpa harus naik ke gunung (Puncak Anjoro Pitu). Kita siapkan anggaran Rp 30 miliar dan akan dikerjakan secara bertahap selama dua tahun," ungkap Habsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Mamuju, Usdi, menilai pembangunan Manakarra Tower akan memberi efek domino terhadap perekonomian Mamuju. Menara itu diprediksi akan menambah jumlah kunjungan wisatawan di Mamuju.
"Efek domino yang dimaksud yakni dengan adanya bangunan monumental serupa tower dengan desain futuristik tentu akan mengundang ketertarikan orang untuk datang ke Mamuju," jelas Usdi.
ADVERTISEMENT
"Dari kunjungan itu, tentu mereka akan membawa sanak keluarga dan akan melakukan transaksi ekonomi. Mereka pasti bawa uang dan membeli sesuatu di Mamuju, dan semakin banyak yang datang maka akan semakin banyak aktivitas ekonomi," sambungnya.
--------------------
Penulis : Awal Dion
Editor : Sapriadi