Terdampak COVID-19, 5 Kelompok Nelayan di Sulbar Terima Bantuan Perahu Sandeq

Konten Media Partner
18 Desember 2020 22:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, menyerahkan bantuan perahu sandeq kepada perwakilan kelompok nelayan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, menyerahkan bantuan perahu sandeq kepada perwakilan kelompok nelayan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
POLEWALI MANDAR - Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar memberikan bantuan kepada nelayan di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kamis (17/12).
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut berupa lima perahu sandeq (perahu khas Mandar) yang dilengkapi sarana alat tangkap ikan untuk lima kelompok nelayan, masing-masing tiga perahu untuk kelompok nelayan di Polman, satu untuk kelompok nelayan di Mamuju, dan satu kelompok nelayan di Majene.
Ali Baal mengatakan pemerintah saat ini sementara fokus pada pemulihan ekonomi daerah dalam rangka menangani dampak pandemi COVID-19, termasuk membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Kita bekerja untuk masyarakat, untuk saat ini baru ada lima perahu. Ke depan akan terus dikembangkan," ujarnya.
Ali Baal meminta kepada kelompok penerima bantuan agar menjaga dengan baik perahu yang telah diberikan.
"Ini harus dirawat baik-baik supaya bisa dipakai lebih lama," pesannya.
Menurutnya, Sulawesi Barat kaya potensi ikan dan sangat disayangkan jika generasi Sulbar tak mampu menggali potensi tersebut. Ia mengharapkan generasi muda mempersiapkan diri belajar menjadi pelaut yang andal.
ADVERTISEMENT
"Ke depan, konsep pengadaan perahu berukuran besar hingga 60 GT. Tujuannya agar nelayan Sulbar dapat mengolah potensi laut Sulbar dan menjadi pelaut nusantara. Tentunya, masyarakat pun harus menjaga biota laut dan tidak merusak terumbu karang," ucapnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Fadly Syamsuddin, menambahkan, bantuan tersebut bagian dari kegiatan DKP Sulbar berbasis ekonomi kerakyatan demi membantu masyarakat mengatasi pandemi COVID-19
"Kami pemerintah sedang konsen karena (dampak) COVID-19. Khusus DKP, kita ingin ada kegiatan berbasis ekonomi kerakyatan, salah satunya bantuan (perahu) sandeq," tandasnya.