news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terseret Arus Kanal saat Main Hujan, Bocah 5 Tahun di Mamasa Belum Ditemukan

Konten Media Partner
19 Mei 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan warga melakukan pencarian terhadap bocah 5 tahun yang diduga hilang terseret arus saat main hujan. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dan warga melakukan pencarian terhadap bocah 5 tahun yang diduga hilang terseret arus saat main hujan. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Pencarian terhadap seorang anak 5 tahun yang terseret arus saluran air atau kanal yang terhubung ke sungai di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama warga setempat dengan cara menyusur sungai hingga siang ini di hari kedua pencarian, Rabu (19/5/2021) masih nihil.
"Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD dibantu warga setempat," kata Kapolres Mamasa, AKBP Indra Widiatmoko.
Menurut Indra, metode pencarian dilakukan dengan susur sungai menggunakan perahu karet, termasuk dilakukan penyelaman di bagian sungai yang dalam.
"Untuk peralatan yang kita gunakan semua lengkap, baik Tim SAR Polres maupun Basarnas. Segala upaya pencarian akan terus kita lakukan, mohon doa kita bersama agar korban bisa segera ditemukan," harapnya.
Sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, bernama Abimanyu dilaporkan terseret arus saluran air atau kanal yang tak jauh dari rumahnya, Selasa (18/5/2021).
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WITA saat sedang hujan deras di wilayah tersebut.
Kapolres Mamasa, AKBP Indra Widiatmoko, mengungkapkan, saat itu korban sedang bermain hujan-hujanan di sekitar rumahnya di sekitar Masjid Besar Kelurahan Mambi. Namun saat sedang bermain, sandal bocah tersebut jatuh ke kanal yang saat itu airnya sedang meluap.
"Saat ingin mengambil sandalnya, anak itu terjatuh dan terbawa arus air parit. Sempat dilihat oleh kakaknya yang bernama Upa dan berusaha mengejar korban, tetapi korban sudah jauh terbawa arus," jelas Indra.