Konten Media Partner

Tradisi Masyarakat Mandar saat Lebaran: Ziarah Kubur hingga Mabbaca-baca

13 Mei 2021 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mabbaca-baca atau membaca doa untuk hidangan Lebaran merupakan salah satu tradisi masyarakat Mandar di Sulawesi Barat. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Mabbaca-baca atau membaca doa untuk hidangan Lebaran merupakan salah satu tradisi masyarakat Mandar di Sulawesi Barat. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Seperti daerah-daerah lainnya di tanah air, masyarakat suku Mandar di Sulawesi Barat memiliki tradisi turun-temurun saat merayakan Lebaran. Di antaranya ziarah kubur dan mabbaca-baca atau membaca doa sebelum santap makanan bersama.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan warga di Desa Bonde-bonde, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Momen Lebaran dimanfaatkan warga untuk ziarah kubur serta mengirimkan doa kepada keluarga dan leluhur yang telah meninggal dunia.
Selain ziarah kubur, warga juga melakukan tradisi mabbaca-baca. Dalam tradisi ini, imam kampung atau orang yang dituakan akan diundang untuk membaca doa sebelum santap bersama hidangan Lebaran.
Warga Desa Bonde-bonde, Kabupaten Majene, melakukan ziarah kubur setelah Lebaran. Foto: Awal Dion/SulbarKini
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, mabbaca-baca juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga.
"Tradisi ziarah kubur dan mabbaca-baca sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Mandar sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas nikmat yang diberikan," kata Fadilah Umrah, warga Desa Bonde-bonde.
Adapun hidangan yang biasa disajikan dalam mabbaca-baca di antaranya ketupat, buras, opor ayam, dan berbagai masakan khas Lebaran.
ADVERTISEMENT
Dalam tradisi ini, warga saling bersilaturahmi dan mengunjungi rumah masing-masing untuk bersantap bersama.
-----------------------
Ucapan Selamat Idul Fitri Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Barat. - Ads -