Usai Tikam Pensiunan Guru, Pria di Pangkep, Sulsel, Tewas Tenggelam di Sungai

Konten Media Partner
29 Oktober 2021 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR mengevakuasi jenazah pelaku yang ditemukan tenggelam di sungai saat berusaha kabur usai menikam pensiunan guru di Pangkep, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. SAR Unhas
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR mengevakuasi jenazah pelaku yang ditemukan tenggelam di sungai saat berusaha kabur usai menikam pensiunan guru di Pangkep, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. SAR Unhas
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas tenggelam di Sungai Limbangan, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Kamis (28/10/2021).
ADVERTISEMENT
Pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut sebelumnya berusaha melarikan diri usai menikam seorang pensiunan guru berinisial MT (61) hingga tewas. Saat kejadian, MT bersama istri dan dua orang anaknya sementara bersantai usai makan di Rumah Makan Dermaga Empang yang berada di Jalan Poros Makassar-Parepare.
"Pelaku ditemukan meninggal oleh warga yang melintas pada pukul 13.10 WITA, lalu Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit," ungkap Kepala Pusat Penerangan SAR Unhas, Indy, Jumat (29/10/2021).
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan peristiwa penikaman itu berawal saat korban MT beserta keluarganya sementara bersantai usai makan di rumah makan Dermaga Empang Pangkep.
"Tiba-tiba pelaku mendatangi korban sambil memelototi matanya dan pelaku memegang parang dalam keadaan terhunus. Anak korban yang melihat itu berteriak minta tolong, namun sayangnya tidak ada seorang pun yang memberi pertolongan," jelas Zulpan kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, MT beserta istri dan dua orang anaknya berusaha melarikan diri namun menemui jalan buntu. Pelaku terus mengejar dari belakang.
"Karena (jalan) buntu, korban berhenti bersama keluarganya dan korban berinisiatif menghadapi pelaku yang datang mengejar, lalu korban mendorong pelaku dan pelaku jatuh ke empang," lanjut Zulpan.
Namun nahas, MT ikut terpeleset dan terjatuh ke empang. Saat hendak naik ke pematang, pelaku kemudian menikam korban sebanyak tiga kali.
"Saat orang-orang berdatangan, pelaku lalu lari ke arah barat (sungai) dan diperkirakan melompat ke sungai dan tenggelam. Setelah itu korban dibawa ke puskesmas Marang dan korban kemudian meninggal dunia saat tiba di Puskesmas," pungkasnya.