Usai Viral Bersepeda 15 Km demi Vaksin Corona, Kakek Safaruddin Dihadiahi Motor

Safaruddin (64) mendapat hadiah motor atas semangatnya mengikuti vaksinasi corona meski harus bersepeda sejauh 15 kilometer. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel

Nasib baik menaungi Safaruddin (64), kakek di Makassar yang kisahnya viral bersepeda sejauh 15 kilometer demi mengikuti vaksinasi corona.

Usai mendampingi Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengikuti video conference (vicon) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Safaruddin mendapatkan hadiah sebuah sepeda motor.

Hal itu diunggah oleh Andi Sudirman Sulaiman di akun media sosialnya, Jumat (30/7/2021).

"Memberi hadiah sepeda motor kepada Bapak Safaruddin sebagai permintaan beliau saat vicon bersama Deddy Corbuzier dan Bapak Menkes Budi Gunadi Sadikin," tulis Andi Sudirman.

"Sepeda motor diberikan untuk memudahkan dalam keseharian bekerja yang sebelumnya menempuh cukup jauh untuk bekerja dan mendapatkan vaksin. Sepeda motor juga akan memudahkan untuk ke tempat acara pada jadwal vaksin kedua," sambungnya.

"Apresiasi ini sebagai bagian dari dukungan Bapak Menkes kepada Bapak Safaruddin membantu sebagai motivator masyarakat untuk melakukan vaksin," tandas adik Mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini.

Safaruddin (64) mendampingi PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman vicon dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel

Sebelumnya, kisah perjuangan Safaruddin yang bersepeda sejauh 15 kilometer untuk mendapatkan vaksin corona viral setelah diunggah di akun Tiktok @dr.helmiyadi_hk yang kemudian dibagikan di sejumlah platform media sosial.

Saat diundang Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Kantor Gubernur Sulsel, Safaruddin yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci motor di Minasa Upa, Makassar, menceritakan motivasinya untuk ikut program vaksinasi corona.

Dia mengungkapkan, sepeda yang digunakannya merupakan sepeda dari pemilik tempat cuci motor yang ditempati bekerja. Sepeda itu juga dipakainya sehari-hari dari rumahnya di Jalan Kerung-kerung menuju tempat kerjanya di Minasa Upa.

Safaruddin mengaku pernah memiliki sepeda motor. Namun terpaksa dijual seharga Rp 2 juta karena terdampak pandemi COVID-19. Dia pun merasa terharu kisahnya banyak mendapatkan respons positif serta mengajak masyarakat lainnya untuk divaksin corona.