Usungan Nasdem Kalah di 3 Kabupaten di Sulbar, Demokrat Tumbangkan 2 Petahana

Konten Media Partner
14 Desember 2020 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pilkada. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pilkada. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Nasdem 'babak belur' di pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan di Sulawesi Barat. Dari empat kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak di provinsi ini, kandidat yang diusung Partai Nasdem hanya menang di Pilkada Mamuju Tengah yang notabenenya calon tunggal melawan kotak kosong.
ADVERTISEMENT
Versi penghitungan suara melalui Sirekap KPU, dari total 274 TPS yang ada di Mamuju Tengah, pasangan petahana unggul telak melawan kotak kosong. Aras Tammauni yang kembali berpasangan dengan wakilnya, Amin Jasa, yang diusung dan didukung 15 partai memperoleh 94,6 persen atau 66.652 suara, sedangkan kotak kosong 5,4 persen atau 3.841 suara.
Selebihnya, tiga kandidat yang diusung Nasdem di tiga kabupaten keok, masing-masing di Mamuju, Pasangkayu, dan Majene. Di Pilkada Mamuju, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat yang juga paslon petahana, Habsi Wahid, yang berpasangan dengan wakilnya Irwan SP Pababari, dijungkalkan pasangan penantang, Sitti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud.
Menyikapi kegagalan partainya itu, legislator Nasdem yang juga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim, angkat suara. Menurut dia, evaluasi partai dan kepemimpinannya menjadi otoritas DPP Nasdem.
ADVERTISEMENT
"Evaluasi itu menjadi otoritas DPP Nasdem. Saya pikir Pilkada ini hanya bagian lain atau variabel kecil dari sekian banyak indikator yang menjadi referensi DPP menilai perkembangan partai," kata Rahim, Senin (14/12).
Ia menambahkan, Partai Nasdem punya standar dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja kadernya di daerah. Rahim meyebutkan, Pilkada hanya merupakan salah satu indikator bagi DPP untuk melakukan evaluasi.
"Kami kader di daerah selalu patuh dan taat terhadap apapun yang menjadi kebijakan ketua umum. Semua harus tegak lurus," ujarnya.
"Tidak ada ruang bagi kami kader di daerah untuk berbicara evaluasi atau tidak, tapi itu murni keputusan DPP. Saya kira hari ini kepengurusan partai Nasdem di Sulbar punya prestasi lain yang bisa bercermin dari hasil Pileg (Pemilihan Legislatif)," timpalnya.
Press Gathering Pilkada 2020 oleh Partai Demokrat Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
Hasil berbeda dicatatkan Partai Demokrat. Dari empat kabupaten di Sulawesi Barat yang melaksanakan Pilkada serentak, usungan Demokrat hanya kalah di Pasangkayu. Selebihnya, usungan Partai Demokrat unggul di tiga kabupaten. Bahkan, sukses menjungkalkan petahana di Mamuju dan Majene.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, mengatakan, versi hasil hitung cepat, Partai Demokrat berhasil mendudukan usungannya di Kabupaten Majene, Mamuju, dan Mamuju Tengah. Satu-satunya kekalahan yang dialami usungan Demokrat yaitu di Pasangkayu. Di daerah ini, mereka berkoalisi dengan Nasdem dan Hanura.
"Kesyukuran kami tentunya pada seluruh masyarakat Sulbar yang telah mengamanahkan kepada usungan Partai Demokrat dan partai koalisi lainnya mempercayakan kepada kandidat kami," kata Suhardi Duka, saat menggelar konferensi pers, Senin (14/12).
"Ini sekaligus menjadi harapan bagi kami dalam memperkuat jajaran Partai Demokrat dalam menghadapi pemilu-pemilu yang akan datang tentunya," tandasnya.