Wakapolda Sulbar Instruksikan Pengamanan di Kantor Polisi Ditingkatkan

Konten Media Partner
14 Desember 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Umar Faroq menginstruksikan pengamanan di markas polisi ditingkatkan. Foto: Dok. Humas Polda Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Umar Faroq menginstruksikan pengamanan di markas polisi ditingkatkan. Foto: Dok. Humas Polda Sulbar
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat Brigjen Pol Umar Faroq menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda Sulbar untuk meningkatkan pengamanan di markas-markas kantor kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Personel polda, polres dan polsek serta polsubsektor, saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan, pengamanan kantor kepolisian sesuaikan dengan standar operasional pelayanan yang ada, tetap humanis meski kesiapsiagaan harus ditingkatkan," kata Umar Faroq saat memimpin apel di Markas Polda Sulbar, Rabu (14/12/2022).
Dia menuturkan, pihaknya telah memberikan pengarahan serta gladi kepada tiga satuan kerja, yakni Direktorat Pengamanan Objek Vital, Direktorat Sabhara, serta Direktorat Binmas untuk memastikan keamanan di markas kepolisian maupun objek-objek vital lainnya.
Umar berpesan petugas jaga untuk melakukan pengecekan terhadap tamu yang masuk ke kantor polisi serta melakukan pendataan dan pendalaman kepentingan.
Hal itu, lanjut dia, diperuntukkan selektif untuk melayani orang-orang yang memang membutuhkan pelayanan kepolisian.
"Sesuai dengan SOP, tiap tamu yang membawa barang-barang harus di-screening secara detail di pintu masuk kantor kepolisian, baik menggunakan metal detector maupun dengan cara manual," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tamu kita minta untuk membuka isi tas atau barang yang dibawa dan menunjukkan barang-barang tersebut kepada personel yang melakukan penjagaan, setelah diyakini aman barulah tamu diberikan akses masuk," imbuh Umar Faroq.
Dia juga menekankan kepada personel yang melakukan kegiatan rutin di lapangan untuk tetap menjalankan pola buddy system atau melakukan tugas secara berkelompok dan tidak bergerak perorangan.
"Personel lapangan harus bergerak bersama partnernya, gunakan pola buddy system untuk menjamin keamanan personel di lapangan," pungkas Wakapolda Sulbar itu.