Warna-warni Masjid Terapung Pasangkayu, Sulbar

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Nafsul Kifaah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Terapung di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Nafsul Kifaah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Terapung di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangkayu merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Barat. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah ini awalnya bernama Mamuju Utara. Namun karena pertimbangan sejarah, berganti nama menjadi Pasangkayu sejak tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Pasangkayu memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik, salah satunya Masjid Nafsul Kifaah. Masjid berkapasitas 100 orang ini juga lebih dikenal dengan nama masjid terapung Pasangkayu karena letaknya berada di pinggir pantai, tepatnya di Anjungan Vovasanggayu.
Kehadiran masjid yang diresmikan pada Desember 2019 tersebut sekaligus melengkapi fasilitas ibadah di kawasan Anjungan Vovasanggayu yang menjadi kawasan ruang publik dan bersantai warga Pasangkayu.
Selain masyhur dengan sebutan masjid terapung, masjid berbentuk kubah dengan sebuah menara ini juga kerap disebut sebagai masjid pelangi karena dicat dengan warna-warni yang menarik.
Masjid ini juga kerap disebut masjid pelangi karena dicat dengan warna-warni yang cerah. Foto: Dok. Istimewa
"Masjid ini selalu ramai karena memang letaknya di Anjungan (Vovasanggayu). Jadi warga yang datang jalan-jalan juga sekaligus menyempatkan salat dan foto-foto di depan masjid," ungkap Nurul, salah seorang warga Pasangkayu, Sabtu (8/8).
ADVERTISEMENT
Kehadiran masjid ini sendiri merupakan salah satu mimpi Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa. Menurutnya, sebelum masjid tersebut dibangun, ia sempat mengutarakan niatnya itu kepada mantan Kapolda Sulbar, Irjen Pol Baharuddin Djafar, untuk membangun masjid di area pantai.
"Saat itu, Kapolda merestuinya dan hadir langsung untuk meresmikan Masjid Nafsul Kifaah ini," ungkap Agus, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, pembangunan masjid terapung itu bagian dari pembangunan kota sekaligus menambah daya tarik Kota Pasangkayu. Warga yang berekreasi dan bersantai di kawasan Pantai Pasangkayu pun akan lebih mudah melaksanakan salat.
"Jadi kalau masuk waktu salat, warga yang lagi bersantai maupun berolahraga di sekitar pantai tidak perlu lagi jauh-jauh untuk beribadah. Mereka bisa beribadah di masjid terapung," ujarnya.
ADVERTISEMENT