Konten Media Partner

Waspada Banjir dan Tanah Longsor, Warga di Mamuju Diminta Aktifkan Ronda Malam

18 Oktober 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik meminta warga yang berada di sekitar bantaran sungai di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir bandang.
ADVERTISEMENT
Akmal mengimbau warga yang berada di lokasi rawan bencana untuk mengaktifkan kembali ronda malam.
"Saya minta agar ronda malam diaktifkan, terutama yang berdomisili di sepanjang wilayah bantaran sungai. Ronda harus dihidupkan kembali," kata dia, Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, saat ini kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas yang tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor.
"Dengan mengaktifkan ronda malam, akan mengaktifkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana banjir dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana," ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Sulawesi Barat terdampak banjir dan tanah longsor dipicu curah hujan yang tinggi.
Di antaranya banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku, Mamuju, banjir bandang di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, serta sejumlah titik di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
ADVERTISEMENT