Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Zudan Arif Minta OPD Tangani Masalah Kemiskinan di Sulbar Melalui Padat Karya
30 Agustus 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Oktober 2023 1:21 WIB
ADVERTISEMENT
Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar untuk serius dalam menangani masalah kemiskinan di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Zudan, diperlukan kerja kolaboratif hingga ke kabupaten dan desa dan memastikan program yang dilaksanakan berdampak langsung untuk menekan kemiskinan di Sulbar.
Data per tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Sulbar mencapai 2,94 persen atau sekitar 41.406 orang. Untuk menuntaskan ini, Zudan Arif mendorong intervensi melalui program padat karya lebih dimaksimalkan agar menyerap penduduk miskin.
"Ini akan menjadi bagian komprehensif menyelesaikan kemiskinan," kata dia, Rabu (30/8/2023).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sulawesi Barat, Safaruddin, mengatakan pihaknya telah mempekerjakan 300 orang melalui pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas hingga Agustus 2023.
"Warga terdampak tersebut dipekerjakan dalam pekerjaan rabat beton, drainase, dan pembangunan air bersih," sebut Saharuddin.
Dia menambahkan, program itu merupakan salah satu gagasan DPKP Sulbar untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Nantinya, dalam setiap pekerjaan akan mempekerjakan 7 orang yang dilakukan di setiap kabupaten di wilayah Sulawesi Barat. Program penanganan masalah 4+1 menargetkan 1.400 jiwa warga terdampak kemiskinan ekstrem hingga akhir tahun 2023," pungkas Saharuddin. (adv)
Live Update