Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Solusi Sampah Menumpuk di TPS: Perencanaan Pembangunan Tungku Pembakaran Sampah
15 Januari 2023 7:06 WIB
Tulisan dari Sultan Maharaja Shalendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Blitar, Jawa Timur – Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di Desa Kangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 dan diharapkan dapat menunjang pembangunan desa dari segi ekonomi, infrastruktur, hingga kreativitas. Desa Karangsono memiliki beberapa potensi seperti UMKM yang berkembang, potensi tempat pariwisita, tempat pengolahan sampah yang memilah sampah-sampah plastik untuk ddijual atau dibudidayakan, serta pertanian yang maju.
Kegiatan KKN diawali dengan survei terlebih dahulu untuk identifikasi permasalahan-permasalahan dari bidang yang bergerak di Desa Karangsono. Terutama dari bidang pengolahan sampah, ditemukan masalah seperti belum adanya alat pembubur sisa sampah organik, dan juga tungku pembakaran sampah. Untuk alat pembubur sisa sampah organik, dibutuhkan karena TPST membudidayakan maggot sebagai pakan hewan. Maggot sendiri membutuhkan pakan sisa sampah organik seperti buah dan makanan dari sampah yang sudah dihaluskan. Namun karena masalah biaya, alat tersebut belum bisa dihadirkan di TPST Sumber Golek. Mahalnya material yang digunakan merupakan alasan utama mengapa pembangunan alat tersebut menjadi terhambat. Solusi pertama yang dilakukan ialah pihak TPST membuat alat secara perlahan yang serupa dengan fungsionalitas yang sama namun dengan referensi yang kurang jelas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tungku pembakaran sampah masih dalam tahap pengajuan proposal ke pemerintah setempat. Dan juga pembangunan tungku terseubut tidak semahal pembuatan alat pembubur sampah, sehingga akan lebih mudah untuk proposal pembangunan untuk disetujui pemerintah setempat. Namun karena masih dalam perencanaan proposal, pihak TPST membutuhkan desain dari tungku pembakaran sampah yang akan dibangun.
Dari permasalahan tersebut, Sultan Maharaja Shalendra (mahasiswa peserta KKN R22 Desa Karangsono) dengan Dosen Pendamping Lapangan Ibu Agustina Nababan S.T., M.T. membuat Desain Purwarupa Kertas Pembangunan Tungku Pembakaran Sampah. Berikut adalah desain purwarupa kertas yang telah dibuat.
Desain Tungku Pembakaran Sampah memiliki beberapa bagian yaitu tungku pembakaran atau ruangan sampah dan bahan bakar, lalu penyaring dan penahan sampah, corong asap, dan juga pada bagian atas terdapat pengaman lubang corong. Berdasarkan survei lokasi Tungku Pembakaran Sampah memiliki total tinggi 5.5 meter dan total lebar 1.8 meter dengan lebar cerobong asap 1x1 meter. Material yang digunakan meliputi besi tipis untuk corong, penyaring, dan juga pengaman lubang bagian atas corong. Untuk ruang penampung sampah dan bahan bakar menggunakan bahan bata merah agar tahan terhadap panas.
Desain ini telah disosialisasikan kepada Kepala TPST Sumber Golek Karangsono dan akan dimasukan kedalam proposal sehingga bisa diajukan ke pemerintah setempat. Tentu desain ini masih dalam tahap pengembangan sehingga untuk kedepannya masih bisa untuk di kembangkan sesuai dengan kebutuhan. Semoga dengan kegiatan KKN ini, dapat membantu kinerja TPST agar lebih maju melalui Desain Purwarupa Kertas ini.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren
#EcoCampus #KampusKompeten