Tokoh Timur Yang Representative Jadi CAWAPRES JOKOWI

Jakarta kumparan com. Indonesia Tahun 2019 memasuki tahun politik, guna dalam rangka melaksanakan Agenda besar Demokrasi yakni PEMILU, dan salah satu Agenda Demokrasi tersebut ialah, Rakyat turut berpartisipasi dan ikut serta dalam memilih Presiden dan wakil Presiden RI. Dan berdasarkan hasil potretan iklim dinamika politik Bangsa saat ini, menjelang percaturan Politik 2019 nanti tentunya sangat memungkinkan akan lahir tiga poros kekuatan politik, Yang akan bertarung dalam stadion Politik 2019.

Kita tidak bisa di pungkiri bahwa, dari ketiga poros yang diprediksi akan terbentuk, Tentunya Joko Widodo, masih unggul dari para ripal politiknya, walaupun hingga saat ini belum ada koalisi baku yang terbentuk untuk menentukan siapakah cawapres Joko Widodo nanti. Namun sejumlah figur yang di anggap layak untuk dampingi Joko Widodo pada perhelatan politik Pilpres, Pasti di antara para tokoh dari wilayah Indonesia Tengah, dan Indonesia timur yang harus punya rekam jejak di dunia militer maupun sipil, dengan memiliki pengalaman di dunia pemerintahan yang cukup matang.

Namun kalau kita mencermati eksistensi dari Tokoh indonesia tengah, belum nampak figur sentral yang cocok dan siap Dampingi Joko Widodo sebagai Cawapres nanti. Sedangkan kalau kita beranjak ke Tokoh timur indonesia setelah, Jusuf Kalla, ada sejumlah Tokoh lain yang memiliki kapasitas dan kualitas hampir merata. Diantaranya, Tuan Guru Bajan, Abraham Samad, Nono Sampono dan Sahrul Yasin Limpo.

Menurut hemat saya bahwa, mereka pada orang-orang hebat dengan latar belakang yang berbeda. Serta masing-masing punya kualitas dan pengalaman di dunia pemerintahan sebagai orang sipil maupun Militer. Dan dari ke empat Tokoh di atas tiga memeliki latar belakang Sipil sesuai dengan Talenta profesi ilmu pengetahuan yang di miliki Sedangkan, Nono Sampono satu-satunya memiliki latar belakang TNI, dan kondisi saat ini mau tak mau harus TNI itu pilihan yang tepat. Apalagi Nono Sampono besik Angkatan Laut, dan saat ini aktif di dunia pemerintahan dimana sejalan dengan vissi kemaritiman Rezim saat ini.

Oleh sebab itu menurut hemat saya, Tokoh-tokoh dari timur indonesia yang disebutkan di atas, pasti salah satu yang layak dinaksir untuk jadi Cawapres Joko Widodo di perhelatan 2019 nanti. Namun kepastian tentang siapakah cawapres Joko Widodo nanti, semua akan berpulang kepada Beliau pribadi dan PDIP sebagai partai penguasa.

Karena dalam dunia politik kita sering mendengar sebuah konotasi yang lazim di sebutkan bahwa, tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam politik yang ada hanya kepentingan. Hal ini sesuai dengan sifat politik itu sendiri yaitu dinamis dan bukan statis, jadi Siapa pun dari tokoh-tokoh di atas mereka sangat punya peluang yang sama untuk menjadi Cawapres Joko Widodo. Baik itu dari mereka yang Latar belakang Partai politik maupun non partai politik, sipil maupun Militer.

Joko widodo, sebagai Petahana yang masih memiliki Elektabilitas dan populeritas yang masih tinggi. Disisi lain beliau punya hubungan politik yang mesra dengan sejumlah Parpol Raksasa, yang akan dipastikan menjadi sekutu koalisi nanti, sehingga beliau bersanding dengan Siapa pun di antara para tokoh di atas dalam perhelatan Pilpres 2019 nanti pasti akan menang.

Dengan Demikian dalam waktu dekat, jika Joko Widodo berhasrat meminang salah satu diantara para tokoh-tokoh di atas, maka tentunya dapat di pastikan menjadi pasangan kuda hitam yang kuat dalam percaturan politik 2019. dan dapat dipastikan jadi pemenang. Apalagi selama satu periode ini, beliau Joko Widodo telah membangun berbagai infrastruktur fisik yang menyentuh kebutuhan rakyat indonesia baik di wilayah indonesia barat, tengah maupun timur indonesia.

Oleh karena itu semoga pada saat perhelatan politik 2019 nanti, Joko Widodo, dapat memilih Wapres dari tokoh-tokoh di atas sebagai repsentatif dari timur indonesia. Sesuai dengan Rekam jejak masing-masing selama ini yang tidak di ragukan lagi.

Penulis Novi Banaban :Aktivis GMNI