Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menerima Diri Apa Adanya dan Merayakannya dengan Sukacita
24 Mei 2018 11:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Sulung Landung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seberapa malu dan risih dengan kerutan di wajah yang semakin banyak seiring bertambahnya usia atau tidak nyaman dengan bekas luka di muka? Seberapa cemas dengan umur yang terus merangkak naik? Apakah gw juga mengalami krisis kepercayaan dan tidak pede dengan umur serta kerutan yang semakin bertambah?
ADVERTISEMENT
Seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup yang gw hadapi dan lalui, gw tidak risih dengan itu semua, gw menerima dan merayakannya dengan rasa bangga. Kerutan di wajah dan bekas luka di kening adalah cendera mata dari hidup. Oleh-oleh yang diberikan oleh hidup supaya gw bersyukur dengan perjalanan hidup gw yg penuh warna.
Memang tidak selalu cerita indah yg gw peroleh, akan tetapi di satu sisi tidak juga melulu cerita suram dan sedih yg gw terima. Apapun itu kondisinya gw rayakan, gw terima dan gw nikmati dengan sukacita. Karena gw yakin perjalanan hidup yang gw lalui ini adalah rangkaian peristiwa demi peristiwa yg membentuk dan menempa diri gw hingga seperti ini.
ADVERTISEMENT
Gw akan selalu dan seterusnya menjadi murid kehidupan, belajar dari hidup, menyayangi diri sendiri secara apa adanya, menjadi diri sendiri apa adanya, dan mencintai diri sendiri apa adanya. Merayakan hidup dengan penuh rasa syukur.