Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Akhyar - Salman Rencanakan Sekolah Tatap Muka untuk Pulihkan Ekonomi Kota Medan
6 Desember 2020 10:36 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah memberi instruksi kepada Kepala Daerah untuk fokus terhadap pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19 dalam penyusunan RAPBD tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Mendagri juga menekankan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, dalam penanggulangan permasalahan ekonomi yang berdampak untuk masyarakat luas.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu, Akhyar Nasution – Salman Al Farisi memiliki strategi yang berbeda dengan pasangan lainnya.
Pasangan AMAN lebih menekankan kepada pengembalian rantai ekonomi yang terputus, di mana libur sekolah dianggap menjadi salah satu penyebabnya.
“Kota Medan menjadi penyumbang hampir 50% kasus COVID-19, tapi penyebarannya sangat terkendali dan semakin terkontrol. Tingkat relatifitasnya rendah, untuk itu dalam kondisi ini kami akan berkomunikasi dengan perguruan-perguruan tinggi, dengan kepala-kepala sekolah. Karena akibat diliburkan ini terjadi putusnya rantai ekonomi,” ujar Akhyar dalam debat kandidat putaran terakhir, Sabtu (5/12).
ADVERTISEMENT
Akhyar – Salman akan memulai hal tersebut dengan melakukan komunikasi dengan para pimpinan instansi pendidikan, sehingga pembelajaran tatap muka dapat dimulai kembali.
"Untuk menyambungkan kembali rantai ekonomi tersebut, kami akan berkomunikasi dengan para Rektor Perguruan Tinggi, di Kota Medan khususnya agar memulai kembali pembelajaran tatap muka. Karena belajar tatap muka ini akan memutar roda ekonomi kembali dari semua sektor. Sehingga sekarang masyarakat itu dari sisi suply-nya oke, tapi dari sisi demand-nya yang menurun. Nah untuk mengangkat demandnya itu, maka rantai ekonomi harus kita mulai kembali. Caranya memulai kembali sekolah tatap muka. Kalau memang terkendali, kita akan tingkatkan lagi ke tingkat SLTA, kalau terkendali lagi kita masuk ke SMP, SD dan seterusnya,” tuturnya. | SUMUT NEWS
ADVERTISEMENT