Konten Media Partner

BKSDA Sumut Kembalikan 14 Ekor Burung Endemik Maluku ke Habitatnya

13 Agustus 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung endemik Maluku dikembalikan ke habitatnya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Burung endemik Maluku dikembalikan ke habitatnya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
MEDAN | Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut mengembalikan sebanyak 14 ekor burung endemik Maluku.
ADVERTISEMENT
Burung tersebut terdiri dari 6 ekor Kakatua Seram (Gratua Moluccensis), 7 ekor Nuri Merah Maluku (Eos Bornea) dan 1 ekor Nuri sayap hitam (Eos Cyanogea).
Burung-burung itu merupakan hasil penitipan Polrestabes Medan pada November 2018 dan titipan operasi gabungan antara KKP Bea Cukai Belawan, Karantina Pertanian Belawan dan Balai Gakkum Sumut pada April 2019.
Demikian dikatakan Kepala BBKSDA Sumut, Dr Hotmauli Sianturi melalui Kasubag Data, Evlap dan Kehumasan, Andoko Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8).
Burung endemik Maluku dikembalikan ke habitatnya. Foto: Istimewa
"Sebelum dikembalikan ke Maluku, 14 ekor burung tersebut terus dirawat dan direhabilitasi di PPS Sibolangit. Lokasi yang merupakan bagian dari tangungjawab BBKSDA Sumut dalam upaya pelestarian satwa liar yang dilindungi," katanya.
Ia menjelaskan, satwa liar dilindungi yang dikembalikan akan menjalani habilitasi terlebih dahulu di BKSDA Maluku sebelum dilepasliarkan di Taman Nasional Manusela.
ADVERTISEMENT
"BBKSDA Sumut berharap satwa yang dikembalikan dapat dilepasliarkan dan berkembang biak, sehingga menambah jumlah populasinya di alam," pungkasnya. | SUMUTNEWS